Pintu Gerbang Menuju Alam Baka Dikembalikan ke Meksiko
Minggu, 09 Juni 2024 - 20:11 WIB
Monumen Olmec atau Pintu Gerbang Menuju Alam Baka . FOTO/ IFL Science
LIMA - Sebuah monumen Olmec yang luar biasa, yang berfungsi sebagai simbol pintu gerbang ke alam baka, telah kembali ke tanah kelahirannya setelah 3.000 tahun lamanya.
Seperti dilansir dari IFL Science, Portal al Inframundo, atau "Portal ke Dunia Bawah", adalah pahatan batu monumental yang menggambarkan rahang menganga dari makhluk kucing mistis, melambangkan ambang ke alam spiritual.
Artefak yang menakjubkan ini berasal dari periode Pra-Klasik, diperkirakan dibuat antara 800 dan 400 SM. Sayangnya, tak lama setelah ditemukan pada pertengahan abad ke-20, pahatan ini dicuri dan diselundupkan ke Amerika Serikat.
Selama beberapa dekade, keberadaan Portal al Inframundo menjadi misteri. Untungnya, berkat penyelidikan yang gigih, artefak ini akhirnya ditemukan dan dikembalikan ke Chalcatzingo, Morelos, Meksiko, situs penting Olmec yang terkenal dengan ukiran batu besarnya.
Pengembalian Portal al Inframundo merupakan peristiwa penting bagi dunia arkeologi dan budaya Meksiko.
Monumen ini menawarkan wawasan berharga tentang kepercayaan dan ritual Olmec kuno terkait dengan kematian dan alam baka. Selain itu, kembalinya artefak ini menjadi simbol pemulihan warisan budaya yang berharga dan pengingat akan pentingnya pelestarian sejarah.
Portal ini ditemukan pada pertengahan abad ke-20 di Chalcatzingo, Meksiko. Tak lama kemudian, pahatan ini dicuri dan diselundupkan ke Amerika Serikat.
Setelah penyelidikan selama puluhan tahun, Portal al Inframundo akhirnya ditemukan kembali dan dikembalikan ke Meksiko pada tahun 2018.
Portal ini melambangkan pintu gerbang ke alam baka dalam kepercayaan Olmec kuno dan merupakan artefak penting untuk memahami ritual dan tradisi mereka.
Pengembalian Portal al Inframundo merupakan peristiwa penting bagi Meksiko, karena melambangkan pemulihan warisan budaya yang berharga dan menunjukkan komitmen terhadap pelestarian sejarah.
Kembalinya Portal al Inframundo adalah pengingat akan kekayaan dan keragaman budaya Mesoamerika kuno. Monumen ini adalah harta karun bagi arkeolog dan pecinta sejarah, dan berfungsi sebagai jendela untuk memahami dunia spiritual masyarakat Olmec yang telah lama punah.
Seperti dilansir dari IFL Science, Portal al Inframundo, atau "Portal ke Dunia Bawah", adalah pahatan batu monumental yang menggambarkan rahang menganga dari makhluk kucing mistis, melambangkan ambang ke alam spiritual.
Artefak yang menakjubkan ini berasal dari periode Pra-Klasik, diperkirakan dibuat antara 800 dan 400 SM. Sayangnya, tak lama setelah ditemukan pada pertengahan abad ke-20, pahatan ini dicuri dan diselundupkan ke Amerika Serikat.
Selama beberapa dekade, keberadaan Portal al Inframundo menjadi misteri. Untungnya, berkat penyelidikan yang gigih, artefak ini akhirnya ditemukan dan dikembalikan ke Chalcatzingo, Morelos, Meksiko, situs penting Olmec yang terkenal dengan ukiran batu besarnya.
Pengembalian Portal al Inframundo merupakan peristiwa penting bagi dunia arkeologi dan budaya Meksiko.
Monumen ini menawarkan wawasan berharga tentang kepercayaan dan ritual Olmec kuno terkait dengan kematian dan alam baka. Selain itu, kembalinya artefak ini menjadi simbol pemulihan warisan budaya yang berharga dan pengingat akan pentingnya pelestarian sejarah.
Portal ini ditemukan pada pertengahan abad ke-20 di Chalcatzingo, Meksiko. Tak lama kemudian, pahatan ini dicuri dan diselundupkan ke Amerika Serikat.
Setelah penyelidikan selama puluhan tahun, Portal al Inframundo akhirnya ditemukan kembali dan dikembalikan ke Meksiko pada tahun 2018.
Portal ini melambangkan pintu gerbang ke alam baka dalam kepercayaan Olmec kuno dan merupakan artefak penting untuk memahami ritual dan tradisi mereka.
Pengembalian Portal al Inframundo merupakan peristiwa penting bagi Meksiko, karena melambangkan pemulihan warisan budaya yang berharga dan menunjukkan komitmen terhadap pelestarian sejarah.
Kembalinya Portal al Inframundo adalah pengingat akan kekayaan dan keragaman budaya Mesoamerika kuno. Monumen ini adalah harta karun bagi arkeolog dan pecinta sejarah, dan berfungsi sebagai jendela untuk memahami dunia spiritual masyarakat Olmec yang telah lama punah.
(wbs)
tulis komentar anda