Atasi Krisis Pupuk, Kim Jong-un Kumpulkan Kotoran Warga
Minggu, 30 Juni 2024 - 23:36 WIB
PYONGYANG - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, memerintahkan warga Korea Utara untuk mengumpulkan kotoran mereka sendiri dalam sebuah tindakan yang dianggap menjijikkan dan aneh.
Menurutnya, masyarakat negara komunis tersebut diminta menyerahkan masing-masing 9,97 kilogram kotoran sebagai upaya pemerintah mencari alternatif lain setelah negara tersebut mengalami kekurangan pupuk pertanian.
Biasanya, kotoran warga Korea Utara akan 'dikumpulkan' pada musim dingin untuk tujuan tersebut.
Namun, Pyongyang kini menghadapi kekurangan pupuk impor, sehingga Jong-un meminta rakyatnya untuk mendukung upaya negara tersebut dalam memupuk tanaman mereka sendiri dengan menggunakan pupuk 'alami'.
Mengikuti arahan tersebut, warga mengeluh karena harus menjemur kotorannya di bawah sinar matahari pada musim panas.
Seorang warga provinsi Ryanggang mengatakan: "Unit pemantauan lingkungan mengeluarkan perintah untuk mengeringkan kotoran. Warga tidak bisa menyembunyikan kebingungan mereka.” tuturnya seperti dilansir dari Daily Start.
Sebelumnya, Korea Utara mengirimkan ribuan balon udara berisi kotoran seperti kotoran manusia melintasi perbatasan ke Korea Selatan pada Mei lalu.
Seoul kemudian menganalisis sampel dari 1.500 balon yang dikirim Korea Utara dan memastikan isinya aneh dan menjijikkan.
Balon tersebut berisi sampah, pakaian Hello Kitty, dan parasit dari kotoran manusia.
Menurutnya, masyarakat negara komunis tersebut diminta menyerahkan masing-masing 9,97 kilogram kotoran sebagai upaya pemerintah mencari alternatif lain setelah negara tersebut mengalami kekurangan pupuk pertanian.
Biasanya, kotoran warga Korea Utara akan 'dikumpulkan' pada musim dingin untuk tujuan tersebut.
Namun, Pyongyang kini menghadapi kekurangan pupuk impor, sehingga Jong-un meminta rakyatnya untuk mendukung upaya negara tersebut dalam memupuk tanaman mereka sendiri dengan menggunakan pupuk 'alami'.
Mengikuti arahan tersebut, warga mengeluh karena harus menjemur kotorannya di bawah sinar matahari pada musim panas.
Seorang warga provinsi Ryanggang mengatakan: "Unit pemantauan lingkungan mengeluarkan perintah untuk mengeringkan kotoran. Warga tidak bisa menyembunyikan kebingungan mereka.” tuturnya seperti dilansir dari Daily Start.
Sebelumnya, Korea Utara mengirimkan ribuan balon udara berisi kotoran seperti kotoran manusia melintasi perbatasan ke Korea Selatan pada Mei lalu.
Seoul kemudian menganalisis sampel dari 1.500 balon yang dikirim Korea Utara dan memastikan isinya aneh dan menjijikkan.
Balon tersebut berisi sampah, pakaian Hello Kitty, dan parasit dari kotoran manusia.
(wbs)
tulis komentar anda