Lukisan Gua Tertua di Dunia di Sulawesi Berusia 51.200 Tahun, Ungkap Kisah Manusia Purba
Sabtu, 06 Juli 2024 - 10:33 WIB
Namun, lapisannya biasanya tidak rata, seringkali menyerupai popcorn, kata Joannes-Boyau, sehingga sulit untuk menggunakan teknik penanggalan sebelumnya yang melibatkan pengambilan sampel dan rata-rata usia semua lapisan.
Kali ini, tim menggunakan teknik penanggalan berbasis uranium di mana sinar laser setebal sepertiga lebar rambut manusia disinari pada sampel kalsit yang jauh lebih kecil.
"Kami dapat menghitung usia pada lapisan yang benar-benar menempel pada cat," kata Joannes-Boyau.
Metode baru ini tidak hanya lebih efisien tetapi juga jauh lebih akurat, dan menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada artefak asli, kata para peneliti dalam studi tersebut. Para ilmuwan menggunakan teknik yang sama untuk menilai ulang usia lukisan lain dari Sulawesi, merevisi usianya menjadi setidaknya 48.000 tahun, 4.000 tahun lebih tua dari yang diperkirakan semula.
"Ini sebenarnya adalah tempat di mana Anda harus pergi untuk suatu tujuan dan mungkin terkait dengan semacam upacara," katanya.
Penemuan ini adalah "momen yang sangat merendahkan hati" bagi para peneliti, katanya, menambahkan, "Ini adalah kisah kemanusiaan sebagai sebuah kelompoksosial."
Kali ini, tim menggunakan teknik penanggalan berbasis uranium di mana sinar laser setebal sepertiga lebar rambut manusia disinari pada sampel kalsit yang jauh lebih kecil.
"Kami dapat menghitung usia pada lapisan yang benar-benar menempel pada cat," kata Joannes-Boyau.
Metode baru ini tidak hanya lebih efisien tetapi juga jauh lebih akurat, dan menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada artefak asli, kata para peneliti dalam studi tersebut. Para ilmuwan menggunakan teknik yang sama untuk menilai ulang usia lukisan lain dari Sulawesi, merevisi usianya menjadi setidaknya 48.000 tahun, 4.000 tahun lebih tua dari yang diperkirakan semula.
Penemuan yang Mengubah Pandangan
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang kemampuan nenek moyang manusia ribuan tahun lalu. Sementara tujuan dan makna sebenarnya dari lukisan itu tetap menjadi misteri, Joannes-Boyau mengatakan petunjuk mungkin ditemukan dari lokasinya, di sebuah gua yang tidak mudah diakses."Ini sebenarnya adalah tempat di mana Anda harus pergi untuk suatu tujuan dan mungkin terkait dengan semacam upacara," katanya.
Penemuan ini adalah "momen yang sangat merendahkan hati" bagi para peneliti, katanya, menambahkan, "Ini adalah kisah kemanusiaan sebagai sebuah kelompoksosial."
(dan)
tulis komentar anda