Taman Kuno Bekas Kaisar Romawi Caligula Ditemukan dekat Vatikan
Selasa, 09 Juli 2024 - 21:00 WIB
aman Kuno Bekas Kaisar Romawi Caligula . FOTO/ DAILY
ROMA - Baru-baru ini ditemukan reruntuhan taman kuno di dekat Vatikan yang diduga milik Kaisar Romawi Caligula . Penggalian arkeologi dekat Vatikan telah mengungkapkan sisa-sisa taman kuno yang diduga milik Kaisar Romawi Caligula (memerintah 37-41 M).
Penemuan ini terjadi saat penggalian arkeologi untuk proyek pembangunan piazza pejalan kaki yang menghubungkan Castel Sant'Angelo, Basilika Santo Petrus, dan Via della Conciliazione.
Situs ini dulunya merupakan bagian dari kediaman kekaisaran yang megah, lengkap dengan serambi, jalan setapak, dan taman yang indah menghadap ke Sungai Tiber.
Penggalian menemukan sisa-sisa tembok travertine, fondasi serambi bertiang, dan taman yang terkubur.
Penemuan penting yang memperkuat dugaan kepemilikan Caligula adalah pipa air timah yang bertuliskan nama "C(ai) Csaris Aug(usti) Germanici", yang berarti "Caesar Augustus Germanicus". Caligula dikenal dengan nama lengkap Gaius Caesar Augustus Germanicus.
Bukti arkeologis ini, didukung oleh referensi sastra kuno yang menggambarkan taman megah di tepi Sungai Tiber, semakin memperkuat keyakinan bahwa taman ini memang milik Kaisar Caligula.
Penemuan ini merupakan penemuan penting bagi para arkeolog dan sejarawan, karena memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan kemewahan di masa kekaisaran Romawi.
Taman ini kemungkinan akan menjadi daya tarik wisata baru di masa depan, setelah proyek pembangunan selesai.
Referensi sastra kuno, termasuk kutipan dari Philo dari Alexandria, menggambarkan taman megah yang menghadap ke Sungai Tiber dengan portiko monumental.
Pembangunan ini bagian dari persiapan Vatikan untuk Jubilee 2025, yang diperkirakan akan menarik sekitar 32 juta peziarah ke Roma.
Banyak proyek konstruksi, termasuk piazza senilai 79,5 juta euro dengan terowongan bawah tanah untuk mengalihkan lalu lintas, telah dimulai menjelang Jubilee. Proyek di Piazza Pia diharapkan selesai pada bulan Desember.
Penemuan ini terjadi saat penggalian arkeologi untuk proyek pembangunan piazza pejalan kaki yang menghubungkan Castel Sant'Angelo, Basilika Santo Petrus, dan Via della Conciliazione.
Situs ini dulunya merupakan bagian dari kediaman kekaisaran yang megah, lengkap dengan serambi, jalan setapak, dan taman yang indah menghadap ke Sungai Tiber.
Penggalian menemukan sisa-sisa tembok travertine, fondasi serambi bertiang, dan taman yang terkubur.
Penemuan penting yang memperkuat dugaan kepemilikan Caligula adalah pipa air timah yang bertuliskan nama "C(ai) Csaris Aug(usti) Germanici", yang berarti "Caesar Augustus Germanicus". Caligula dikenal dengan nama lengkap Gaius Caesar Augustus Germanicus.
Bukti arkeologis ini, didukung oleh referensi sastra kuno yang menggambarkan taman megah di tepi Sungai Tiber, semakin memperkuat keyakinan bahwa taman ini memang milik Kaisar Caligula.
Penemuan ini merupakan penemuan penting bagi para arkeolog dan sejarawan, karena memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan kemewahan di masa kekaisaran Romawi.
Taman ini kemungkinan akan menjadi daya tarik wisata baru di masa depan, setelah proyek pembangunan selesai.
Referensi sastra kuno, termasuk kutipan dari Philo dari Alexandria, menggambarkan taman megah yang menghadap ke Sungai Tiber dengan portiko monumental.
Pembangunan ini bagian dari persiapan Vatikan untuk Jubilee 2025, yang diperkirakan akan menarik sekitar 32 juta peziarah ke Roma.
Banyak proyek konstruksi, termasuk piazza senilai 79,5 juta euro dengan terowongan bawah tanah untuk mengalihkan lalu lintas, telah dimulai menjelang Jubilee. Proyek di Piazza Pia diharapkan selesai pada bulan Desember.
(wbs)
tulis komentar anda