Tukang Kayu Memainkan Peran Penting dalam Peradaban Mesopotamia
Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:47 WIB
BAGHDAD - Tukang kayu di Mesopotamia kuno memainkan peran penting. Mereka membangun struktur seperti rumah dan kuil, serta menciptakan barang-barang mewah yang dihiasi dengan ukiran rumit.
Bangsa Sumeria kuno berkembang ribuan tahun lalu diantara sungai Tigris dan Efrat, wilayah yang sekarang disebut Irak Selatan. Sejarawan Samuel Noah Kramer, menyebutkan bahwa Sumerua kuno membangun peradaban dengan teknologi yang mutakhir pada jamanya.
"Orang-orang Sumer memiliki bakat yang tidak biasa untuk penemuan teknologi," tulis Kramer dalam bukunya The Sumerians seperti dilansir dari National Geographic.
Bangsa Sumeria, yang kemudian disebut oleh orang Yunani sebagai Mesopotamia, menemukan teknologi baru dan menyempurnakan penggunaan skala besar yang sudah ada. Dalam prosesnya, mereka mengubah cara manusia mengolah makanan, membangun tempat tinggal, berkomunikasi dan melacak informasi dan waktu.
Meskipun wilayah ini dikenal dengan tanah yang tidak banyak memiliki hutan, para tukang kayu masih bisa menggunakan kayu yang diimpor dari daerah lain atau memanfaatkan jenis-jenis kayu lokal yang tersedia.
Tukang kayu terlibat dalam pembangunan berbagai struktur, termasuk rumah dan kuil. Mereka menciptakan elemen-elemen struktural seperti rangka atap dan pintu.
Rumah-rumah di Mesopotamia seringkali memiliki dinding dari tanah liat yang ditutupi dengan atap dari bahan-bahan seperti reed dan kayu.
Selain konstruksi, tukang kayu juga membuat berbagai barang mewah. Ini termasuk perabotan seperti kursi dan meja, serta benda-benda seni seperti ukiran dan relief yang menghiasi kuil-kuil dan istana. Barang-barang ini sering kali dihiasi dengan ukiran yang rumit dan simbol-simbol penting.
Bangsa Sumeria kuno berkembang ribuan tahun lalu diantara sungai Tigris dan Efrat, wilayah yang sekarang disebut Irak Selatan. Sejarawan Samuel Noah Kramer, menyebutkan bahwa Sumerua kuno membangun peradaban dengan teknologi yang mutakhir pada jamanya.
"Orang-orang Sumer memiliki bakat yang tidak biasa untuk penemuan teknologi," tulis Kramer dalam bukunya The Sumerians seperti dilansir dari National Geographic.
Bangsa Sumeria, yang kemudian disebut oleh orang Yunani sebagai Mesopotamia, menemukan teknologi baru dan menyempurnakan penggunaan skala besar yang sudah ada. Dalam prosesnya, mereka mengubah cara manusia mengolah makanan, membangun tempat tinggal, berkomunikasi dan melacak informasi dan waktu.
Meskipun wilayah ini dikenal dengan tanah yang tidak banyak memiliki hutan, para tukang kayu masih bisa menggunakan kayu yang diimpor dari daerah lain atau memanfaatkan jenis-jenis kayu lokal yang tersedia.
Tukang kayu terlibat dalam pembangunan berbagai struktur, termasuk rumah dan kuil. Mereka menciptakan elemen-elemen struktural seperti rangka atap dan pintu.
Rumah-rumah di Mesopotamia seringkali memiliki dinding dari tanah liat yang ditutupi dengan atap dari bahan-bahan seperti reed dan kayu.
Selain konstruksi, tukang kayu juga membuat berbagai barang mewah. Ini termasuk perabotan seperti kursi dan meja, serta benda-benda seni seperti ukiran dan relief yang menghiasi kuil-kuil dan istana. Barang-barang ini sering kali dihiasi dengan ukiran yang rumit dan simbol-simbol penting.
tulis komentar anda