NASA Tahu Cara Kembalikan Astronot yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa ISS
Minggu, 25 Agustus 2024 - 18:37 WIB
NEW YORK - NASA pada hari Sabtu memutuskan untuk mengembalikan pesawat luar angkasa Boeing Starliner ke Bumi pada bulan September, sementara dua astronot Butch Wilmore dan Sunita Williams yang terdampar akan tetap berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) hingga Februari.
“Memulangkan pesawat ruang angkasa tanpa awak memungkinkan NASA dan Boeing untuk terus mengumpulkan data uji Starliner selama penerbangan kembali yang akan datang, sekaligus mengurangi risiko yang tidak perlu bagi awaknya,” kata NASA dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Xianhua, Minggu (25/8/2024).
Astronot NASA Wilmore dan Williams tiba di ISS pada 6 Juni dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Boeing Starliner.
Mereka dijadwalkan kembali setelah delapan hari, namun terdampar di luar angkasa selama lebih dari dua bulan karena masalah teknis dengan pesawat ruang angkasa yang terlibat.
NASA dan Boeing mendeteksi kebocoran helium dan masalah dengan pendorong kendali reaksi pesawat ruang angkasa pada 6 Juni ketika Starliner mendekati stasiun luar angkasa.
NASA menyatakan Wilmore dan Williams akan melanjutkan tugasnya secara resmi hingga Februari 2025.
Mereka akan kembali ke Bumi dengan menggunakan pesawat luar angkasa SpaceX Dragon bersama dua anggota lainnya yang ditugaskan untuk misi SpaceX Crew-9 milik badan tersebut.
Untuk memastikan ruang docking di ISS tersedia untuk misi Crew-9, Starliner diperkirakan akan memasuki kembali atmosfer bumi secara mandiri dan terkendali pada awal September sebelum peluncuran misi Crew-9, menurut NASA.
Misi Crew-9 yang semula dijadwalkan membawa empat awak akan diluncurkan pada Selasa, 24 September.
“Memulangkan pesawat ruang angkasa tanpa awak memungkinkan NASA dan Boeing untuk terus mengumpulkan data uji Starliner selama penerbangan kembali yang akan datang, sekaligus mengurangi risiko yang tidak perlu bagi awaknya,” kata NASA dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Xianhua, Minggu (25/8/2024).
Astronot NASA Wilmore dan Williams tiba di ISS pada 6 Juni dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Boeing Starliner.
Mereka dijadwalkan kembali setelah delapan hari, namun terdampar di luar angkasa selama lebih dari dua bulan karena masalah teknis dengan pesawat ruang angkasa yang terlibat.
NASA dan Boeing mendeteksi kebocoran helium dan masalah dengan pendorong kendali reaksi pesawat ruang angkasa pada 6 Juni ketika Starliner mendekati stasiun luar angkasa.
NASA menyatakan Wilmore dan Williams akan melanjutkan tugasnya secara resmi hingga Februari 2025.
Mereka akan kembali ke Bumi dengan menggunakan pesawat luar angkasa SpaceX Dragon bersama dua anggota lainnya yang ditugaskan untuk misi SpaceX Crew-9 milik badan tersebut.
Untuk memastikan ruang docking di ISS tersedia untuk misi Crew-9, Starliner diperkirakan akan memasuki kembali atmosfer bumi secara mandiri dan terkendali pada awal September sebelum peluncuran misi Crew-9, menurut NASA.
Misi Crew-9 yang semula dijadwalkan membawa empat awak akan diluncurkan pada Selasa, 24 September.
(wbs)
tulis komentar anda