Teknologi GPS di Bulan, Menjamin Astronot Tak Tersesat
Sabtu, 07 September 2024 - 19:00 WIB
Beberapa tantangan rumit harus diselesaikan terlebih dahulu untuk memastikan sistem GPS bulan dapat berfungsi. Salah satunya untuk menentukan waktu yang tepat di bulan. Misi bulan selama ini memperhitungkan siklus malam dan siang yang masing-masing berlangsung dua minggu, namun saat ini belum ada skala waktu standar di bulan yang serupa dengan Coordinated Universal Time (UTC) di Bumi.
Waktu yang presisi untuk inovasi inti yang memungkinkan munculnya sistem navigasi satelit global (GNSS), kategori yang mencakup GPS AS, BeiDou China, GLONASS Rusia, dan Galileo Eropa. Satelit dalam jaringan ini membawa jam atom yang mengukur waktu dengan akurasi sangat tinggi. Namun, jam di bulan berdetak lebih cepat dibandingkan di Bumi karena pengaruh relativitas umum.
NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) saat ini mengawasi proyek-proyek terkait konstelasi GPS di bulan. Semua ini dirancang untuk mematuhi kerangka kerja interoperabilitas yang disebut LunaNet, yang mendefinisikan standar yang akan digunakan untuk layanan komunikasi, posisi, navigasi, dan waktu di bulan.
Sementara itu, China juga tertarik mengembangkan infrastruktur navigasi bulan dan mungkin mengembangkan konstelasi GPS bulan sendiri. Kolaborasi internasional dapat menjadi jalan yang lebih efisien dan bermanfaat bagi semua pihak. Namun, apakah bulan akan memiliki beberapa sistem GPS seperti di Bumi, atau akan ada satu sistem universal, masih belum pasti.
(msf)
tulis komentar anda