Cetak Sejarah, Pesawat Luar Angkasa Jepang Mendarat di Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jepang akhirnya sukses mendaratkan pesawat luar angkasa Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) di Bulan pada Jumat, waktu setempat.
Dengan keberhasilan ini, maka Jepang mencatatkan diri sebagai negara kelima yang berhasil melakukan misi serupa. Sebelumnya, Amerika Serikat, Rusia, India dan China sudah terlebih dahulu mencapai permukaan bulan.
Dilansir dari NBC News, Sabtu (20/1/2024), pesawat luar angkasa SLIM diluncurkan pada bulan September 2023 dari Bumi dan berhasil mendarat di permukaan bulan pada Jumat 19 Januari 2024 sekitar pukul 10.20 pagi waktu setempat.
Menurut Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) kini para insinyur sedang memeriksa status pesawat luar angkasa tersebut sesaat setelah mendarat.
SLIM adalah misi penelitian kargo. Wahana ini membawa berbagai muatan ilmiah, termasuk kamera analisis dan sepasang rover bulan.
Sejumlah negara dan perusahaan swasta telah melakukan lebih dari 50 upaya mendarat di bulan dengan keberhasilan yang bervariasi sejak upaya pertama pada awal 1960-an. Sebuah catatan kinerja yang tetap tidak stabil bahkan di era modern.
Tahun lalu, perusahaan Jepang, ispace, melakukan upaya pertamanya untuk mendarat di bulan, tetapi pesawat luar angkasanya jatuh pada saat-saat terakhir. Dan, awal bulan ini, perusahaan Amerika Serikat, Astrobotic , meluncurkan misi bulan pertamanya tetapi mengalami masalah segera setelah peluncuran. Penerbangan itu terhenti lebih cepat dan gagal melakukan upaya mendarat di bulan.
Lebih banyak upaya sedang dalam perjalanan, dengan perusahaan-perusahaan AS seperti Intuitive Machines dan Firefly bersiap untuk mengirimkan lander bulan tahun ini. Sementara China berencana meluncurkan lander bulan lainnya pada bulan Mei 2024.
Dengan keberhasilan ini, maka Jepang mencatatkan diri sebagai negara kelima yang berhasil melakukan misi serupa. Sebelumnya, Amerika Serikat, Rusia, India dan China sudah terlebih dahulu mencapai permukaan bulan.
Dilansir dari NBC News, Sabtu (20/1/2024), pesawat luar angkasa SLIM diluncurkan pada bulan September 2023 dari Bumi dan berhasil mendarat di permukaan bulan pada Jumat 19 Januari 2024 sekitar pukul 10.20 pagi waktu setempat.
Menurut Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) kini para insinyur sedang memeriksa status pesawat luar angkasa tersebut sesaat setelah mendarat.
SLIM adalah misi penelitian kargo. Wahana ini membawa berbagai muatan ilmiah, termasuk kamera analisis dan sepasang rover bulan.
Sejumlah negara dan perusahaan swasta telah melakukan lebih dari 50 upaya mendarat di bulan dengan keberhasilan yang bervariasi sejak upaya pertama pada awal 1960-an. Sebuah catatan kinerja yang tetap tidak stabil bahkan di era modern.
Tahun lalu, perusahaan Jepang, ispace, melakukan upaya pertamanya untuk mendarat di bulan, tetapi pesawat luar angkasanya jatuh pada saat-saat terakhir. Dan, awal bulan ini, perusahaan Amerika Serikat, Astrobotic , meluncurkan misi bulan pertamanya tetapi mengalami masalah segera setelah peluncuran. Penerbangan itu terhenti lebih cepat dan gagal melakukan upaya mendarat di bulan.
Lebih banyak upaya sedang dalam perjalanan, dengan perusahaan-perusahaan AS seperti Intuitive Machines dan Firefly bersiap untuk mengirimkan lander bulan tahun ini. Sementara China berencana meluncurkan lander bulan lainnya pada bulan Mei 2024.
(msf)