Unik, Gereja Ini Dibangun di dalam Pohon Hidup
Rabu, 25 September 2024 - 21:00 WIB
Saint Paisios lahir di Cappadocia, Turki pada tahun 1924, dan melarikan diri ke Yunani bersama keluarganya sebagai pengungsi setelah pertukaran populasi antara Turki dan Yunani. Selama hidupnya, ia membuat banyak ramalan terkenal tentang peristiwa dunia dan politik, termasuk prediksi tentang perang di masa depan antara Turki dan Rusia yang akan menyebabkan Yunani memperluas wilayahnya ke daerah yang dulunya merupakan wilayah Yunani pada zaman kuno.
Ia menulis empat buku yang diterbitkan oleh Biara Santo Yohanes Sang Teolog: Saint Arsenios the Cappadocian (1991), Elder Hadji-Georgis the Athonite, 1809-1886 (1986), Athonite Fathers and Athonite Matters (1993), dan Letters (1994). Saint Paisios meninggal pada usia 69 tahun pada 1994 dan dikanonisasi pada 2015 oleh Sinode Suci Patriarkat Ekumenis.
Gereja memperingati hari rayanya setiap tanggal 12 Juli. Setiap tahun, ribuan peziarah datang ke Thessaloniki untuk memberikan penghormatan kepada Saint Paisios, yang makamnya terletak di Biara Santo Yohanes Sang Teolog.
(msf)
tulis komentar anda