Harga Roket Iron Dome, Sekali Tembak Seharga Mobil Mewah
Jum'at, 27 September 2024 - 17:05 WIB
ISRAEL - Iron Dome telah membuktikan diri sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling efektif di dunia. Dengan harga per roket Tamir berkisar Rp1,05 miliar hingga Rp1,5 miliar.
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries. Sistem ini dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan peluru artileri yang ditembakkan dari jarak 4 hingga 70 kilometer (2–43 mil), yang berpotensi mengancam wilayah pemukiman di Israel.
Teknologi ini bukan hanya menjadi tulang punggung pertahanan Israel, tetapi juga merupakan simbol dari kemajuan teknologi militer modern yang terus dikembangkan seiring meningkatnya ancaman di kawasan tersebut. Namun, sistem canggih seperti Iron Dome tentu tidak murah.
Sejarah Singkat Iron Dome
Iron Dome pertama kali dioperasikan pada 27 Maret 2011 di dekat Beersheba, sebuah kota di Israel bagian selatan. Pada 7 April 2011, sistem ini berhasil mencegat roket pertama yang ditembakkan dari Gaza.
Sejak itu, Iron Dome telah berkembang pesat, mencatatkan tingkat keberhasilan sebesar 90% dalam mencegat roket yang ditargetkan untuk jatuh di daerah padat penduduk.
Dalam kurun waktu antara 2011 hingga 2021, Amerika Serikat telah menggelontorkan dana sebesar USD1,6 miliar untuk mendukung pengembangan Iron Dome, dengan tambahan USD 1 miliar yang disetujui Kongres AS pada 2022.
Iron Dome tak hanya diimplementasikan di darat, tetapi juga dipasang pada kapal perang untuk melindungi platform gas lepas pantai Israel dari ancaman roket.
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries. Sistem ini dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan peluru artileri yang ditembakkan dari jarak 4 hingga 70 kilometer (2–43 mil), yang berpotensi mengancam wilayah pemukiman di Israel.
Teknologi ini bukan hanya menjadi tulang punggung pertahanan Israel, tetapi juga merupakan simbol dari kemajuan teknologi militer modern yang terus dikembangkan seiring meningkatnya ancaman di kawasan tersebut. Namun, sistem canggih seperti Iron Dome tentu tidak murah.
Sejarah Singkat Iron Dome
Iron Dome pertama kali dioperasikan pada 27 Maret 2011 di dekat Beersheba, sebuah kota di Israel bagian selatan. Pada 7 April 2011, sistem ini berhasil mencegat roket pertama yang ditembakkan dari Gaza. Sejak itu, Iron Dome telah berkembang pesat, mencatatkan tingkat keberhasilan sebesar 90% dalam mencegat roket yang ditargetkan untuk jatuh di daerah padat penduduk.
Dalam kurun waktu antara 2011 hingga 2021, Amerika Serikat telah menggelontorkan dana sebesar USD1,6 miliar untuk mendukung pengembangan Iron Dome, dengan tambahan USD 1 miliar yang disetujui Kongres AS pada 2022.
Iron Dome tak hanya diimplementasikan di darat, tetapi juga dipasang pada kapal perang untuk melindungi platform gas lepas pantai Israel dari ancaman roket.
Harga Roket Iron Dome: Berapa Biayanya?
Harga satu roket pencegat Iron Dome (disebut "Tamir") berkisar antara USD70.000 (Rp1,05 miliar) hingga USD100.000 (Rp1,5 miliar) per roket.
tulis komentar anda