Alasan Bangsa Mesir Kuno Berhenti Memumikan Orang Mati Akhirnya Terkuak

Selasa, 01 Oktober 2024 - 17:37 WIB
Kristen membawa pandangan baru tentang kehidupan setelah kematian yang tidak lagi memerlukan tubuh fisik untuk diabadikan.

Sebagai hasilnya, banyak orang yang berpindah keyakinan mulai menguburkan jenazah dengan cara yang lebih sederhana.

Selama periode ini, Mesir mengalami berbagai perubahan sosial dan ekonomi. Kekacauan politik, invasi, dan penurunan kekuasaan negara menyebabkan penurunan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan praktik mumifikasi yang mahal dan rumit.

Banyak keluarga tidak mampu lagi membiayai proses mumifikasi, yang sebelumnya dianggap sebagai hak istimewa bagi kaum elit.

Dalam konteks agama Kristen, tubuh fisik dianggap tidak sepenting jiwa. Dengan penekanan pada kebangkitan jiwa dan kehidupan setelah kematian yang lebih spiritual, perhatian terhadap pengawetan tubuh menjadi berkurang.

Hal ini menyebabkan ritual pemakaman menjadi lebih sederhana dan kurang berkaitan dengan upacara mumifikasi.

Meskipun mumifikasi merupakan simbol kekuatan dan keyakinan Mesir Kuno selama ribuan tahun, pergeseran besar dalam budaya dan agama pada abad ke-4 hingga ke-7 Masehi mengakibatkan hilangnya praktik tersebut.

Dengan pengaruh Kristen yang semakin kuat, masyarakat Mesir mengadopsi cara pandang baru tentang kematian dan kehidupan setelahnya, yang mengarah pada penguburan yang lebih sederhana dan tanpa mumifikasi.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More