Intip Stasiun Luar Angkasa Komersial Pertama di Dunia, Interiornya Mewah
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 13:16 WIB
JAKARTA - Perusahaan teknologi luar angkasa berbasis di Amerika Serikat merilis desain stasiun luar angkasa komersial pertama di dunia, Haven-1. Stasiun luar angkasa unik ini bakal diluncurkan pada 2025.
Tampilan stasiun luar angkasa ini berdesain modern dan minimalis, sangat berbeda dari stasiun luar angkasa tradisional.Vast, pengembang Haven-1 memamerkan visual dari desain akhir stasiun yang dirancang untuk kenyamanan.
"Astronot yang hidup dalam kondisi tanpa gravitasi menghadirkan tantangan desain unik sekaligus menciptakan lingkungan yang sangat efisien dan nyaman secara alami. Interior Haven-1 belum pernah ada sebelumnya, direkayasa dengan presisi dan dirancang dengan sensitivitas untuk memastikan penghuninya dapat berkembang di luar angkasa," kata Peter Russell-Clarke, desainer kelas atas dunia yang bekerja pada Haven-1 melansir Wionews, Jumat (18/10/2024).
Tim pengembang juga merekrut veteran astronot NASA, Andrew Feustel yang berpengalaman lebih dari 23 tahun dan telah berada di luar angkasa selama lebih dari 225 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Feustel berperan penting dalam memberikan saran kepada tim desain saat mengembangkan interior. “Saya telah terbang dalam tiga misi ke luar angkasa. Kami belajar dari pengalaman tersebut dan berinovasi untuk meningkatkan cara kita hidup dan bekerja di stasiun luar angkasa. Dari komunikasi dan konektivitas, hingga ruang pribadi dan interaksi dengan orang lain di dalam stasiun, hingga memajukan manusia di Bumi dan di luar, setiap detail dirancang dengan pengalaman astronot sebagai inti dari pekerjaan kami,” kata Feustel.
Perusahaan ini bekerja sama dengan pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX yang akan mengangkut pengunjung ke Haven-1.
Interior stasiun luar angkasa ini tahan api dan terbuat dari bilah kayu maple. Ada bantalan lembut untuk memberikan keamanan bagi kru dan pengunjung saat mengambang. Sebuah layar waktu nyata menampilkan status suhu, kontrol pencahayaan, dan persediaan di stasiun.
Tampilan stasiun luar angkasa ini berdesain modern dan minimalis, sangat berbeda dari stasiun luar angkasa tradisional.Vast, pengembang Haven-1 memamerkan visual dari desain akhir stasiun yang dirancang untuk kenyamanan.
"Astronot yang hidup dalam kondisi tanpa gravitasi menghadirkan tantangan desain unik sekaligus menciptakan lingkungan yang sangat efisien dan nyaman secara alami. Interior Haven-1 belum pernah ada sebelumnya, direkayasa dengan presisi dan dirancang dengan sensitivitas untuk memastikan penghuninya dapat berkembang di luar angkasa," kata Peter Russell-Clarke, desainer kelas atas dunia yang bekerja pada Haven-1 melansir Wionews, Jumat (18/10/2024).
Tim pengembang juga merekrut veteran astronot NASA, Andrew Feustel yang berpengalaman lebih dari 23 tahun dan telah berada di luar angkasa selama lebih dari 225 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Feustel berperan penting dalam memberikan saran kepada tim desain saat mengembangkan interior. “Saya telah terbang dalam tiga misi ke luar angkasa. Kami belajar dari pengalaman tersebut dan berinovasi untuk meningkatkan cara kita hidup dan bekerja di stasiun luar angkasa. Dari komunikasi dan konektivitas, hingga ruang pribadi dan interaksi dengan orang lain di dalam stasiun, hingga memajukan manusia di Bumi dan di luar, setiap detail dirancang dengan pengalaman astronot sebagai inti dari pekerjaan kami,” kata Feustel.
Perusahaan ini bekerja sama dengan pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX yang akan mengangkut pengunjung ke Haven-1.
Interior stasiun luar angkasa ini tahan api dan terbuat dari bilah kayu maple. Ada bantalan lembut untuk memberikan keamanan bagi kru dan pengunjung saat mengambang. Sebuah layar waktu nyata menampilkan status suhu, kontrol pencahayaan, dan persediaan di stasiun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda