NASA Siap Pasukan untuk Selamatkan Bumi dari Serangan asteroid
Minggu, 20 Oktober 2024 - 06:54 WIB
NEW YORK - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional ( NASA ) berencana menggunakan 1.000 pesawat ruang angkasa dan ledakan nuklir untuk melindungi Bumi dari serangan asteroid.
NASA membuat rencana tersebut berdasarkan pengetahuan mereka tentang asteroid yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.
Seperi dilansir dari The Sun, hal ini dituangkan dalam Strategi dan Rencana Aksi Kesiapsiagaan Nasional.
Administrator NASA Bill Nelson berkata: "NASA berkomitmen untuk melindungi Bumi dari asteroid dan komet yang berpotensi berbahaya."
Ledakan nuklir juga merupakan metode lain yang tersedia untuk melindungi bumi.
Badan milik AS tersebut mengatakan pihaknya berencana mengerahkan sebanyak 1.000 pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk menabrak asteroid dan mengubah lintasannya.
Sebelumnya, NASA berhasil mendemonstrasikan teknik tersebut pada tahun 2022 yang membuktikan bahwa Bumi memiliki pertahanan yang mumpuni terhadap ancaman dari luar angkasa.
Ratusan meteorit yang berasal dari lima kawah di Mars kemungkinan akan menghantam Bumi, menurut penelitian terbaru.
NASA membuat rencana tersebut berdasarkan pengetahuan mereka tentang asteroid yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.
Seperi dilansir dari The Sun, hal ini dituangkan dalam Strategi dan Rencana Aksi Kesiapsiagaan Nasional.
Administrator NASA Bill Nelson berkata: "NASA berkomitmen untuk melindungi Bumi dari asteroid dan komet yang berpotensi berbahaya."
Ledakan nuklir juga merupakan metode lain yang tersedia untuk melindungi bumi.
Badan milik AS tersebut mengatakan pihaknya berencana mengerahkan sebanyak 1.000 pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk menabrak asteroid dan mengubah lintasannya.
Sebelumnya, NASA berhasil mendemonstrasikan teknik tersebut pada tahun 2022 yang membuktikan bahwa Bumi memiliki pertahanan yang mumpuni terhadap ancaman dari luar angkasa.
Ratusan meteorit yang berasal dari lima kawah di Mars kemungkinan akan menghantam Bumi, menurut penelitian terbaru.
tulis komentar anda