Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Zona Lempeng Tektonik Ini Dipantau Ketat
Senin, 04 November 2024 - 15:39 WIB
Namun menuju bagian timur dari pulau Jawa, zona subduksinya telah “mampat” oleh kerak benua Australia, yang lebih tebal dan lebih ringan dari lempeng Oceanic yang bergerak di bawah Jawa dan Sumatra.
Lempeng benua Australia tidak bisa didorong ke bawah Lempeng sunda, sehingga ia mulai berjalan di atasnya. Proses ini disebut dengan sesar naik belakang busur.
Data dari gempa Lombok yang baru-baru ini terjadi menunjukkan gempa-gempa tersebut terkait dengan dengan zona busur belakang ini.
Zona ini memanjang ke utara dari pulau-pulau yang membentang dari timur Jawa hingga Pulau Wetar, tepat di utara Timor (seperti yang ditunjukkan pada peta di bawah ini).
Bencana gempa bumi di sepanjang pertemuan lempeng di dekat Indonesia. Tanggal yang telihat di peta merujuk gempa-gempa di masa lalu dan Mw menunjukan besarnya gempa. Disunting oleh P. Cummins dari Koulali dan kawan-kawan
Menurut sejarah, gempa-gempa besar juga terjadi di sekitar sesar naik belakang busur di dekat Lombok, tak hanya yang terjadi pada abad ke 19, namun juga yang terjadi baru-baru ini.
Diperkirakan zona sesar naik belakang busur ini pada akhirnya akan membentuk zona subduksi baru ke utara dari timur Jawa hingga Pulau Wetar di utara Timor.
Lempeng benua Australia tidak bisa didorong ke bawah Lempeng sunda, sehingga ia mulai berjalan di atasnya. Proses ini disebut dengan sesar naik belakang busur.
Data dari gempa Lombok yang baru-baru ini terjadi menunjukkan gempa-gempa tersebut terkait dengan dengan zona busur belakang ini.
Zona ini memanjang ke utara dari pulau-pulau yang membentang dari timur Jawa hingga Pulau Wetar, tepat di utara Timor (seperti yang ditunjukkan pada peta di bawah ini).
Bencana gempa bumi di sepanjang pertemuan lempeng di dekat Indonesia. Tanggal yang telihat di peta merujuk gempa-gempa di masa lalu dan Mw menunjukan besarnya gempa. Disunting oleh P. Cummins dari Koulali dan kawan-kawan
Menurut sejarah, gempa-gempa besar juga terjadi di sekitar sesar naik belakang busur di dekat Lombok, tak hanya yang terjadi pada abad ke 19, namun juga yang terjadi baru-baru ini.
Diperkirakan zona sesar naik belakang busur ini pada akhirnya akan membentuk zona subduksi baru ke utara dari timur Jawa hingga Pulau Wetar di utara Timor.
(wbs)
tulis komentar anda