China Bakal Kirim Robot Humanoid ke Bulan dalam Misi Chang'e 8
Selasa, 19 November 2024 - 09:55 WIB
JAKARTA - Misi China untuk menguji teknologi sumber daya di kutub selatan bulan semakin solid. Terbaru, mereka bahkan berencana untuk menyertakan robot humanoid dalam misi tersebut. Persis seperti film sains fiksi.
Wang Qiong, kepala desainer misi bulan Chang'e 8, baru-baru ini mempresentasikan pembaruan tentang proyek tersebut di Beijing.
Misi China ke bulan dijadwalkan akan diluncurkan pada 2028 dan bertujuan untuk mendarat di dekat kutub selatan bulan.
Di sana, misi ini akan melakukan uji coba teknologi pemanfaatan sumber daya di tempat (ISRU). Mereka bakal menggunakan teknik pencetakan 3D untuk membuat batu bata dari regolith bulan. Misi ini juga akan membawa eksperimen ekosistem terestrial.
Pendarat ini juga akan dilengkapi dengan derek yang akan menyebarkan muatan dan pesawat ruang angkasa di permukaan bulan.
Robot Penjelajah dan Robot Humanoid?
Pendarat tersebut membawa robot penjelajah beroda enam, mirip dengan robot penjelajah Yutu dari misi Chang'e sebelumnya, yang akan dipersenjatai dengan kamera panorama, radar penembus bulan, spektrometer inframerah, dan muatan analisis dan penyimpanan sampel.
Yang menarik, presentasi Wang juga menyebutkan pesawat ruang angkasa lain, dengan empat roda dan bagian atas berbentuk humanoid. Belum jelas apa tujuan dari pesawat ruang angkasa ini, atau pentingnya penampilannya yang menarik.
Kehadiran robot humanoid dalam misi Chang'e 8 menunjukkan ambisi China dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya di bulan. Robot humanoid berpotensi untuk melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks dan beradaptasi dengan lingkungan bulan yang menantang.
Wang Qiong, kepala desainer misi bulan Chang'e 8, baru-baru ini mempresentasikan pembaruan tentang proyek tersebut di Beijing.
Misi China ke bulan dijadwalkan akan diluncurkan pada 2028 dan bertujuan untuk mendarat di dekat kutub selatan bulan.
Di sana, misi ini akan melakukan uji coba teknologi pemanfaatan sumber daya di tempat (ISRU). Mereka bakal menggunakan teknik pencetakan 3D untuk membuat batu bata dari regolith bulan. Misi ini juga akan membawa eksperimen ekosistem terestrial.
Wahana Antariksa Chang'e 8
Presentasi Wang menunjukkan slide yang merinci wahana antariksa Chang'e 8 yang akan menjalankan misi tersebut. Pendarat berkaki empat ini, yang merupakan pengembangan dari pendaratan bulan Chang'e China sebelumnya yang sukses, akan membawa berbagai peralatan sains, termasuk kamera, teleskop, dan seismometer.Pendarat ini juga akan dilengkapi dengan derek yang akan menyebarkan muatan dan pesawat ruang angkasa di permukaan bulan.
Robot Penjelajah dan Robot Humanoid?
Pendarat tersebut membawa robot penjelajah beroda enam, mirip dengan robot penjelajah Yutu dari misi Chang'e sebelumnya, yang akan dipersenjatai dengan kamera panorama, radar penembus bulan, spektrometer inframerah, dan muatan analisis dan penyimpanan sampel.
Yang menarik, presentasi Wang juga menyebutkan pesawat ruang angkasa lain, dengan empat roda dan bagian atas berbentuk humanoid. Belum jelas apa tujuan dari pesawat ruang angkasa ini, atau pentingnya penampilannya yang menarik.
Misi Pendahulu untuk Stasiun Penelitian Bulan Internasional
Chang'e 8, bersama dengan misi Chang'e 7 tahun 2026, merupakan pendahulu untuk Stasiun Penelitian Bulan Internasional yang direncanakan China, yang bertujuan untuk dibangun pada tahun 2030-an dengan keterlibatan dari Rusia dan mitra lainnya.Kehadiran robot humanoid dalam misi Chang'e 8 menunjukkan ambisi China dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya di bulan. Robot humanoid berpotensi untuk melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks dan beradaptasi dengan lingkungan bulan yang menantang.
(dan)
tulis komentar anda