Tulang-tulang Bangsa Raksasa Ditemukan di dalam Gua Nevada
Selasa, 19 November 2024 - 21:41 WIB
Menariknya, beberapa dari mereka juga ditemukan berambut merah.
Menurut Archaeology World , beberapa ilmuwan menghubungkan warna kemerahan ini dengan lingkungan tempat jasad tersebut dikubur.
Namun, yang lain menganggapnya sebagai bukti keberadaan Si-Te-Cah dan kerabatnya.
Dan jika Anda bertanya-tanya bagaimana ras yang kuat dan mengerikan tersebut bisa menghilang jika memang pernah ada, suku Paiute punya jawabannya.
Menurut mitologi mereka, Si-Te-Cah mengobarkan perang terhadap mereka dan semua suku tetangga, menimbulkan teror dan kehancuran.
Setelah bertahun-tahun bertempur, suku-suku tersebut bersatu melawan musuh yang tangguh ini.
Beberapa ahli mengatakan bukti kerangka raksasa telah ditemukan di wilayah Nevada dan tempat lain di Amerika
Akhirnya, raksasa terakhir yang tersisa diusir dan mencari perlindungan di dalam gua Lovelock.
Memanfaatkan kesempatan mereka, suku tersebut menyalakan api di pintu masuk gua, yang menyebabkan beberapa Si-Te-Cah yang tersisa kehabisan napas dan terbakar hidup-hidup.
Menariknya, ketika penemuan awal dilakukan di gua itu pada tahun 1911, bukti adanya kebakaran hebat di dekat pintu masuknya ditemukan, demikian laporan History Channel .
Menurut Archaeology World , beberapa ilmuwan menghubungkan warna kemerahan ini dengan lingkungan tempat jasad tersebut dikubur.
Namun, yang lain menganggapnya sebagai bukti keberadaan Si-Te-Cah dan kerabatnya.
Dan jika Anda bertanya-tanya bagaimana ras yang kuat dan mengerikan tersebut bisa menghilang jika memang pernah ada, suku Paiute punya jawabannya.
Menurut mitologi mereka, Si-Te-Cah mengobarkan perang terhadap mereka dan semua suku tetangga, menimbulkan teror dan kehancuran.
Setelah bertahun-tahun bertempur, suku-suku tersebut bersatu melawan musuh yang tangguh ini.
Beberapa ahli mengatakan bukti kerangka raksasa telah ditemukan di wilayah Nevada dan tempat lain di Amerika
Akhirnya, raksasa terakhir yang tersisa diusir dan mencari perlindungan di dalam gua Lovelock.
Memanfaatkan kesempatan mereka, suku tersebut menyalakan api di pintu masuk gua, yang menyebabkan beberapa Si-Te-Cah yang tersisa kehabisan napas dan terbakar hidup-hidup.
Menariknya, ketika penemuan awal dilakukan di gua itu pada tahun 1911, bukti adanya kebakaran hebat di dekat pintu masuknya ditemukan, demikian laporan History Channel .
tulis komentar anda