Zat Kimia Berbahaya Ditemukan di Kosmetik Kecantikan, Ini Daftar Produknyawa
Minggu, 24 November 2024 - 19:05 WIB
PARIS - Badan Kimia Eropa (ECHA) mengungkapkan temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
Hasil yang mengejutkan menemukan 285 (enam persen) produk mengandung bahan terlarang, termasuk masker rambut, kondisioner, lip liner, dan eyeliner.
Badan yang berpusat di Helsinki itu menjelaskan bahwa zat-zat tersebut tidak diperbolehkan dalam kosmetik karena telah diidentifikasi sebagai polutan organik persisten atau "sangat persisten, (sangat) bioakumulatif, dan beracun (PBT/vPvB) yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan."
Seperti dilansir dari Indy 100, penggunaan bahan-bahan tersebut dilarang berdasarkan Konvensi Stockholm tentang POPs atau dibatasi berdasarkan Peraturan REACH.
Negara yang menerapkan aturan ini antara lain Swedia, Austria, Denmark, Jerman, Finlandia, Islandia, Italia, Lichtenstein, Malta, Lithuania, Luksemburg, Norwegia, dan Rumania.
Bahan-bahan yang ditemukan meliputi:
Perfluorononil dimetikon
Perfluorooktil etil trietoksisilan
Hasil yang mengejutkan menemukan 285 (enam persen) produk mengandung bahan terlarang, termasuk masker rambut, kondisioner, lip liner, dan eyeliner.
Badan yang berpusat di Helsinki itu menjelaskan bahwa zat-zat tersebut tidak diperbolehkan dalam kosmetik karena telah diidentifikasi sebagai polutan organik persisten atau "sangat persisten, (sangat) bioakumulatif, dan beracun (PBT/vPvB) yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan."
Seperti dilansir dari Indy 100, penggunaan bahan-bahan tersebut dilarang berdasarkan Konvensi Stockholm tentang POPs atau dibatasi berdasarkan Peraturan REACH.
Negara yang menerapkan aturan ini antara lain Swedia, Austria, Denmark, Jerman, Finlandia, Islandia, Italia, Lichtenstein, Malta, Lithuania, Luksemburg, Norwegia, dan Rumania.
Bahan-bahan yang ditemukan meliputi:
Perfluorononil dimetikon
Perfluorooktil etil trietoksisilan
tulis komentar anda