Danau Tiberias Mengering: Karena Ya'juj dan Ma'ju?

Senin, 02 Desember 2024 - 10:08 WIB
Pemandangan Danau Tiberias yang memiliki peran penting bagi warga Israel. Foto: ist
JAKARTA - Danau Tiberias atau Laut Galilea, yang terkenal dengan kisah-kisah dalam Alkitab, dikabarkan mengering. Namun, berbeda dengan ramalan yang mengaitkannya dengan Ya'juj dan Ma'juj, pengeringan danau ini ternyata disebabkan oleh faktor lain.

Danau Kinneret, umumnya dikenal sebagai Laut Galilea, secara alkitabiah dikaitkan dengan banyak mukjizat yang dilakukan oleh Yesus dan orang Israel mungkin mengklaim danau itu telah melihat "mukjizat" lainnya.

Mengapa Danau Tiberias Mengering?

Selama berpuluh-puluh tahun, Danau Tiberias menjadi sumber utama air minum bagi Israel, menyediakan sekitar sepertiga dari kebutuhan konsumsi lokal. Namun, pemompaan air danau yang terus-menerus di tengah pertumbuhan populasi pada tahun 1980-an dan 1990-an menyebabkan penurunan permukaan air yang mengkhawatirkan.



Kekeringan yang melanda Israel pada 2018 semakin memperparah kondisi danau. Pemerintah Israel bahkan meluncurkan kampanye "Israel is drying up" untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan krisis air.

Kapan Danau Tiberias Akan Benar-Benar Kering?

Meskipun Danau Tiberias mengalami penyusutan, Israel telah mengimplementasikan rencana untuk mengisi kembali sumber daya air danau dengan memompa air laut yang telah dibersihkan garamnya (desalinasi) dari Laut Mediterania.

Dengan demikian, Danau Tiberias diperkirakan tidak akan benar-benar kering dalam waktu dekat.

Namun, jika pemompaan air berlebihan dan faktor lingkungan terus berlanjut tanpa upaya pelestarian yang serius, danau ini tetap berisiko mengering di masa depan.

Pada 2021, Israel setuju untuk mengekspor hingga 200 juta meter kubik air desalinasi ke Yordania sebagai bagian dari kesepakatan air-untuk-energi-surya yang melibatkan Uni Emirat Arab sebagai pihak ketiga. Rencana tersebut merupakan proyek infrastruktur air terbesar di kawasan yang terwujud di negara Yahudi tersebut.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More