Asal-usul Manusia Pertama di Dunia Berasal Terungkap
Minggu, 15 Desember 2024 - 09:30 WIB
LONDON - Para ilmuwan meyakini mereka mungkin telah menemukan titik pasti di mana semua kehidupan manusia berasal.
Meskipun ada banyak kemajuan dalam pemahaman kita tentang evolusi dan bagaimana manusia muncul , masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab.
Namun Profesor Vanessa Hayes, seorang ahli genetika di Garvan Institute of Medical Research di Sydney, berusaha memberikan jawaban.
Timnya menganalisis 1.217 sampel DNA mitokondria, yang diturunkan dari ibu ke anak .
DNA tersebut berasal dari orang-orang yang tinggal di Afrika bagian selatan . Hayes mencatat: "Kita telah lama mengetahui bahwa manusia modern berasal dari Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu, tetapi yang tidak kita ketahui hingga penelitian ini adalah di mana tepatnya."
Tim tersebut menggunakan DNA untuk melacak garis keturunan ibu tertua manusia dan menemukan bahwa garis keturunan tersebut dapat ditelusuri kembali ke “rumah leluhur” yang menyebar dari Namibia hingga Botswana dan masuk ke Zimbabwe.
Mereka mampu menentukan lokasi asal leluhur manusia lebih jauh lagi dengan menggunakan bukti geologis, arkeologis, dan fosil. Daerah itu kemungkinan terletak di sebelah selatan sungai Zambezi dan dapat menopang kehidupan manusia selama 70.000 tahun.
“Tempat itu pasti sangat rimbun dan menyediakan habitat yang cocok untuk kehidupan manusia modern dan satwa liar,” jelas Hayes.
Meskipun ada banyak kemajuan dalam pemahaman kita tentang evolusi dan bagaimana manusia muncul , masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab.
Namun Profesor Vanessa Hayes, seorang ahli genetika di Garvan Institute of Medical Research di Sydney, berusaha memberikan jawaban.
Timnya menganalisis 1.217 sampel DNA mitokondria, yang diturunkan dari ibu ke anak .
DNA tersebut berasal dari orang-orang yang tinggal di Afrika bagian selatan . Hayes mencatat: "Kita telah lama mengetahui bahwa manusia modern berasal dari Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu, tetapi yang tidak kita ketahui hingga penelitian ini adalah di mana tepatnya."
Tim tersebut menggunakan DNA untuk melacak garis keturunan ibu tertua manusia dan menemukan bahwa garis keturunan tersebut dapat ditelusuri kembali ke “rumah leluhur” yang menyebar dari Namibia hingga Botswana dan masuk ke Zimbabwe.
Mereka mampu menentukan lokasi asal leluhur manusia lebih jauh lagi dengan menggunakan bukti geologis, arkeologis, dan fosil. Daerah itu kemungkinan terletak di sebelah selatan sungai Zambezi dan dapat menopang kehidupan manusia selama 70.000 tahun.
“Tempat itu pasti sangat rimbun dan menyediakan habitat yang cocok untuk kehidupan manusia modern dan satwa liar,” jelas Hayes.
Lihat Juga :
tulis komentar anda