Gunung Api Yaman, Disebut sebagai Tanda Kiamat dalam Agama Islam Sesuai Hadis
Sabtu, 21 Desember 2024 - 11:44 WIB
Prediksi gunung berapi Aden menjadi aktif kembali dan meletus cukup memungkinkan karena kota Aden sendiri sebagian besarnya berada di laut Mediterania. Terlebih, sejarah kota tersebut juga terbentuk dari gunung api sangat besar yang membeku dan mati hingga membentuk kawah yang kemudian menjadi kota Aden.
Melihat ke belakang, fenomena gunung berapi Aden pertama kali diketahui saat kolonis Inggris memasuki Kota Aden. Melalui pesawat terbang miliknya, mereka berhasil memotret kota-kota dari udara dan mendapati Aden berada di atas kawah besar.
Kemudian, delegasi Inggris dengan pimpinan Prof. I.G. Gass tahun 1964 melakukan penelitian terhadap kota Aden. Mengawali hasil penelitiannya, ia menyebut gunung-gunung api yang ada sekarang hanya seperti sebuah petasan jika dibandingkan dengan gunung api Aden.
Gambaran tersebut rasanya cocok dengan ungkapan Nabi Muhammad dalam sejumlah hadis. Pertama, Nabi Muhammad pernah menggambarkan kota Aden berada di atas gunung api yang sedang ‘istirahat’.
Pada Kitab Shahih Muslim IV, h 2225, no, 2901, Nabi Muhammad pernah bersabda: “Akhir dari semua tanda itu adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.”
Lalu, ada juga dalam riwayat Al-Tirmidzi, Nabi Muhammad bersabda, “Api itu akan keluar dari dasar lereng Aden, mengarah ke manusia. Api itu akan diam ketika manusia tertidur, api itu berjalan ketika manusia berjalan.”
Saat ini, gunung Aden atau gunung api Yaman masih tertidur, tetapi bisa sewaktu-waktu bangun kembali dan dipercaya menyongsong kiamat menurut kepercayaanagamaIslam.
Melihat ke belakang, fenomena gunung berapi Aden pertama kali diketahui saat kolonis Inggris memasuki Kota Aden. Melalui pesawat terbang miliknya, mereka berhasil memotret kota-kota dari udara dan mendapati Aden berada di atas kawah besar.
Kemudian, delegasi Inggris dengan pimpinan Prof. I.G. Gass tahun 1964 melakukan penelitian terhadap kota Aden. Mengawali hasil penelitiannya, ia menyebut gunung-gunung api yang ada sekarang hanya seperti sebuah petasan jika dibandingkan dengan gunung api Aden.
Gambaran tersebut rasanya cocok dengan ungkapan Nabi Muhammad dalam sejumlah hadis. Pertama, Nabi Muhammad pernah menggambarkan kota Aden berada di atas gunung api yang sedang ‘istirahat’.
Pada Kitab Shahih Muslim IV, h 2225, no, 2901, Nabi Muhammad pernah bersabda: “Akhir dari semua tanda itu adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.”
Lalu, ada juga dalam riwayat Al-Tirmidzi, Nabi Muhammad bersabda, “Api itu akan keluar dari dasar lereng Aden, mengarah ke manusia. Api itu akan diam ketika manusia tertidur, api itu berjalan ketika manusia berjalan.”
Saat ini, gunung Aden atau gunung api Yaman masih tertidur, tetapi bisa sewaktu-waktu bangun kembali dan dipercaya menyongsong kiamat menurut kepercayaanagamaIslam.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda