Sama-sama dari China, Ahli Pastikan HMPV Berbeda dengan Covid-19
Jum'at, 10 Januari 2025 - 09:08 WIB
Mirip dengan penyakit pernapasan lainnya seperti Covid-19 dan flu, virus HMPV menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, percikan dari bersin dan batuk, serta kontak dengan benda atau permukaan yang terdapat virus.
Para pakar penyakit menular mengatakan kepada CNA bahwa peningkatan kasus di China 'sesuai dengan pola global', di mana jumlahnya melonjak di akhir musim dingin.
Lonjakan ini bertepatan dengan cuaca dingin di China, dengan suhu rendah diperkirakan akan berlanjut hingga Maret mendatang.
Sejauh ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengklasifikasikan HMPV sebagai keadaan darurat kesehatan global, tetapi beberapa negara di Asia waspada dan memantau jumlah kasus serta menghimbau masyarakat untuk waspada dan menjaga kebersihan.
Di Asia Tenggara, negara-negara seperti Malaysia, Kamboja, dan Vietnam telah mengeluarkan peringatan kesehatan masyarakat.
Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 327 kasus HMPV pada tahun 2024, meningkat 45 persen dari 225 kasus pada tahun 2023.
Pada hari Minggu, Vietnam mengumumkan pihaknya memantau situasi di tengah penyebaran 'virus pneumonia manusia' di China daratan. Di Singapura, HMPV telah diidentifikasi sejak lama.
Pakar kesehatan masyarakat telah mencatat perbedaan signifikan antara kedua virus tersebut, dengan HMPV umumnya kurang parah dan tingkat kematiannya lebih rendah.
Namun, HMPV lebih banyak menular di kalangan anak kecil dibandingkan Covid-19.
Para pakar penyakit menular mengatakan kepada CNA bahwa peningkatan kasus di China 'sesuai dengan pola global', di mana jumlahnya melonjak di akhir musim dingin.
Lonjakan ini bertepatan dengan cuaca dingin di China, dengan suhu rendah diperkirakan akan berlanjut hingga Maret mendatang.
Sejauh ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengklasifikasikan HMPV sebagai keadaan darurat kesehatan global, tetapi beberapa negara di Asia waspada dan memantau jumlah kasus serta menghimbau masyarakat untuk waspada dan menjaga kebersihan.
Di Asia Tenggara, negara-negara seperti Malaysia, Kamboja, dan Vietnam telah mengeluarkan peringatan kesehatan masyarakat.
Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 327 kasus HMPV pada tahun 2024, meningkat 45 persen dari 225 kasus pada tahun 2023.
Pada hari Minggu, Vietnam mengumumkan pihaknya memantau situasi di tengah penyebaran 'virus pneumonia manusia' di China daratan. Di Singapura, HMPV telah diidentifikasi sejak lama.
Pakar kesehatan masyarakat telah mencatat perbedaan signifikan antara kedua virus tersebut, dengan HMPV umumnya kurang parah dan tingkat kematiannya lebih rendah.
Namun, HMPV lebih banyak menular di kalangan anak kecil dibandingkan Covid-19.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda