Buat Vaksin Enggak Boleh Ngasal, Ini Proses Panjang yang Harus Dilalui

Sabtu, 26 September 2020 - 20:12 WIB
Secara total, sebuah vaksin membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk dikembangkan. Selain itu menghabiskan biaya hingga USD500 juta. Foto/ist
JAKARTA - Saat ini para ilmuwan sedang dalam proses pencarian vaksin virus Corona ( COVID-19 ). Lebih dari 100 penelitian sedang dilakukan untuk bisa menemukan vaksin bagi virus mematikan tersebut. (Baca juga: Hari Ini, Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah 1.052 Oran g)

Menurut World Health Organization (WHO) , vaksin menjadi salah satu perkembangan terpenting dalam kesehatan manusia, menyelamatkan jutaan jiwa setiap tahunnya. Tetapi jalan menemukan sebuah vaksin tidaklah mudah, selain itu juga dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Menurut Direktur Jenderal Institut Vaksin Internasional, Jerome Kim, pengembangan vaksin ditandai dengan tingkat kegagalan yang tinggi. Seringkali 93% gagal di antara penelitian pada hewan dan registrasi suatu produk.



Bahkan proses penemuannya sangat panjang. Menurut Wellcome TrustFase, penemuan dan penelitian vakisn biasanya 2 - 5 tahun.

Secara total, sebuah vaksin membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk dikembangkan. Selain itu menghabiskan biaya hingga USD500 juta.

Dirangkum SINDOnews dari laman WeForum, Sabtu (26/9/2020), paling tidak ada lima tahap untuk membuat vaksin dengan hitungan waktu pembuatan sekitar 10 tahun.

1. Discovery Research

Tahap pertama adalah discovery research. Pada tahap ini dibutuhkan waktu sekitar 2-5 tahun. Karena masih sangat umum, pada tahap awal ini ditemukan lebih dari 100 vaksin yang potensial.

2. Pra-Klinis
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More