Ilmuwan Buat Baju Iron Man untuk Mempercepat Misi Penyelamatan

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 09:02 WIB
GNAAS sedang melakukan beberapa modifikasi pada setelan paket jet sebelum digunakan secara nyata di awal musim panas mendatang. GNAAS mengantisipasi adanya pesanan dari perusahaan atau perorang untuk memiliki mesin ini. (Baca juga: Belajar Harus Tetap Menyenangkan)

Mawson mengatakan bahwa manfaat terbesar yang didapat dari paket jet adalah kecepatan karena mereka dapat menjadi pihak pertama untuk mencapai orang yang terluka atau menemukan kelompok yang hilang. Penggunaan mesin jet yang tertanam pada baju ini lebih cepat daripada metode lain.

Jika ide ini berhasil, tenaga medis terbang akan dipersenjatai dengan peralatan medis. Mereka dapat membawa pereda nyeri yang kuat untuk pejalan kaki jika menderita keretakan atau patah tulang dan defibrilator untuk mereka yang mungkin menderita serangan jantung.

“Dalam paket jet, protokol penyelamatan yang biasanya memakan waktu hingga satu jam untuk mencapai pasien, kini hanya membutuhkan beberapa menit, dan itu bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati,” kata Mawson, dikutip dari Dailymail.

Dia menceritakan pengalaman pribadinya saat membawa peralatan medis ke gunung. Banyak kesulitan yang dialami bukan karena jarak tetapi tanjakan atau turunan yang terjal.

“Tetapi dengan mobil yang cepat tanggap dan setelan jet ini, kami akan melihat perubahan besar dalam cara kami mengirimkan obat-obatan dari jarak jauh,” tambahnya.

Mawson menjelaskan jika ada seseorang mengalami serangan jantung di puncak Helvellyn, mereka bisa mendapatkan defibrilator dalam waktu delapan menit menggunakan baju terbang. Ini akan mengurangi waktu penyelatan yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit.

“Dengan keadaan sekarang, helikopter kami akan menjadi yang pertama di tempat kejadian dan itu bisa memakan waktu 20 hingga 25 menit,” ungkapnya. (Baca juga: Erdogan Konfirmasi Telah Kerahkan Tentara Turki ke Qatar)

Menurut Mawson, tidak seorang pun di dunia menyangka bahwa ambulan udara yang dimilikinya dapat menjangkau lokasi seseorang dalam hitungan menit. Tujuannya adalah menghilangkan rasa sakit atau dalam kasus terburuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Penemu baju terbang , Richard Browning, yang sekaligus pendiri Gravity Industries, telah dibandingkan dengan penemu fiksi Iron Man Tony Stark dalam komik Marvel. Ini seakan membuka pikiran kita bahwa segala seuatu yang masih bersifat fiksi dapat dijelaskan dalam dunia nyata.

“Itu (baju terbang) sangat aman dan Anda hanya pergi ke ketinggian di mana jika Anda jatuh, Anda dapat pulih kembali karena tidak akan menjadi cedera yang parah,” kata Browning.

Mesin jet ini bisa melaju lebih dari 50 mil per jam dan tingkat ketinggian yang berbeda antara di atadi atas air. Mesin jet bisa naik hingga 80 kaki di atas air tetapi tidak bisa mencapai atau sekitar 20 kaki di atas tanah karena pendaratan keras. (Lihat videonya: Preman Pengancam PNS Menggunakan Ular Diciduk Polisi)

Setelan jet yang terinspirasi dari Marvel Iron Man rencananya akan dijual dengan harga GBP 340.000. namun, Browning dan perusahaannya Gravity sedang mempertimbangkan pengaturan sewa dengan layanan darurat yang membutuhkannya. (Fandy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More