Ilmuwan: Alien Penghuni 1.000 Bintang Terdekat Bisa Lacak Kehidupan di Bumi
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 22:09 WIB
Para ilmuwan meneliti kumpulan data TESS dan pesawat luar angkasa Gaia yang memetakan bintang di Eropa, mencari bintang dalam jarak 100 parsec (sekitar 326 tahun cahaya) yang sejajar dengan ekliptika, bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Penjajaran seperti itu diperlukan untuk melihat Bumi melintasi wajah Matahari.
"Pencarian ini menemukan 1.004 bintang urutan utama yang memenuhi syarat -bintang yang, seperti Matahari kita, memadukan hidrogen menjadi helium di intinya. Dan 508 dari bintang-bintang itu 'menjamin pengamatan minimum selama 10 jam dari transit Bumi' melintasi wajah Matahari," tulis Kaltenegger dan Pepper dalam studi baru yang dipublikasikan online, Selasa (20/10/2020) di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society: Letters.
Alat Baru untuk Mencari Alien
Para ilmuwan tidak tahu berapa banyak planet yang mengorbit di 1.004 Matahari yang ditandai oleh Kaltenegger dan Pepper. Begitu juga dengan berapa banyak dari sistem ini menampung dunia yang mungkin kondusif bagi kehidupan seperti Bumi.
"Angka-angka itu seharusnya menjadi fokus yang lebih jelas karena pemburu planet ekstrasurya seperti TESS melanjutkan pekerjaannya. Dan studi baru ini dapat berfungsi sebagai penunjuk bagi ahli astrobiologi saat sekarang dan di masa depan," kata Kaltenegger.
"Jika kita mencari kehidupan cerdas di alam semesta yang dapat menemukan kita dan mungkin ingin berhubungan, kita baru saja membuat peta bintang tempat harus melihat pertama kali," tambahnya. (Baca juga: Kalah Jauh dari Negara-negara Non-Muslim, RI Urutan ke-20 Eksportir Makanan Halal )
"Pencarian ini menemukan 1.004 bintang urutan utama yang memenuhi syarat -bintang yang, seperti Matahari kita, memadukan hidrogen menjadi helium di intinya. Dan 508 dari bintang-bintang itu 'menjamin pengamatan minimum selama 10 jam dari transit Bumi' melintasi wajah Matahari," tulis Kaltenegger dan Pepper dalam studi baru yang dipublikasikan online, Selasa (20/10/2020) di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society: Letters.
Alat Baru untuk Mencari Alien
Para ilmuwan tidak tahu berapa banyak planet yang mengorbit di 1.004 Matahari yang ditandai oleh Kaltenegger dan Pepper. Begitu juga dengan berapa banyak dari sistem ini menampung dunia yang mungkin kondusif bagi kehidupan seperti Bumi.
"Angka-angka itu seharusnya menjadi fokus yang lebih jelas karena pemburu planet ekstrasurya seperti TESS melanjutkan pekerjaannya. Dan studi baru ini dapat berfungsi sebagai penunjuk bagi ahli astrobiologi saat sekarang dan di masa depan," kata Kaltenegger.
"Jika kita mencari kehidupan cerdas di alam semesta yang dapat menemukan kita dan mungkin ingin berhubungan, kita baru saja membuat peta bintang tempat harus melihat pertama kali," tambahnya. (Baca juga: Kalah Jauh dari Negara-negara Non-Muslim, RI Urutan ke-20 Eksportir Makanan Halal )
(iqb)
tulis komentar anda