Beberapa Catatan Gempa Bumi Besar yang Pernah Terjadi di Indonesia
Senin, 26 Oktober 2020 - 17:02 WIB
Sumatera (2005)
28 Maret 2005, pukul 23.09 WIB, gempa berkekuatan 8,6 magnitudo mengguncang Pulau Sumatera. Pusat gempa terletak di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatera Utara, atau sekitar setengah jarak Pulau Nias dan Simeulue.
Bencana alam ini menelan korban lebih dari seribu jiwa dan 300 orang luka-luka. Bahkan, sempat disebut sebagI gemp terbesar ke-8 di dunia sejak tahun 1900.
Padang (2009)
Kota Tercinta juga pernah diterpa musibah gempa bumi, pada 30 September 2009. Gempa berkekuatan 7,6 SR itu terjadi di lepas pantai Pulau Sumatera, sekitar 50 km barat laut dari Padang. Akibatnya, sempat terjadi tsunami lokal dengan ketinggian 20 cm.
Lebih dari seribu jiwa tewas, ribuan lainnya luka-luka, dan ribuan bangunan porak poranda. Tanah longsor akibat gempa sempat memutus jaringan listri dan komunikasi di sana.
Jawa Barat (2017)
Pada 15 Desember 2017, Tanah Pasundan juga mengalami bencana serupa. Wilayah yang paling parah dialami oleh masyarakat di Tasikmalaya, Pangandaran, dan Ciamis.
Gempar terjadi dua kali. Pertama pada pukul 23.47 WIB, Tasikmalaya menjadi pusat gempa berkekuatan 6,9 SR. Pagi harinya, gempa kembali terjadi dengan kekuatan 5,7 SR, yang berpusay 129 km dari Kota Garut.
Palu dan Donggala (2018)
28 Maret 2005, pukul 23.09 WIB, gempa berkekuatan 8,6 magnitudo mengguncang Pulau Sumatera. Pusat gempa terletak di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatera Utara, atau sekitar setengah jarak Pulau Nias dan Simeulue.
Bencana alam ini menelan korban lebih dari seribu jiwa dan 300 orang luka-luka. Bahkan, sempat disebut sebagI gemp terbesar ke-8 di dunia sejak tahun 1900.
Padang (2009)
Kota Tercinta juga pernah diterpa musibah gempa bumi, pada 30 September 2009. Gempa berkekuatan 7,6 SR itu terjadi di lepas pantai Pulau Sumatera, sekitar 50 km barat laut dari Padang. Akibatnya, sempat terjadi tsunami lokal dengan ketinggian 20 cm.
Lebih dari seribu jiwa tewas, ribuan lainnya luka-luka, dan ribuan bangunan porak poranda. Tanah longsor akibat gempa sempat memutus jaringan listri dan komunikasi di sana.
Jawa Barat (2017)
Pada 15 Desember 2017, Tanah Pasundan juga mengalami bencana serupa. Wilayah yang paling parah dialami oleh masyarakat di Tasikmalaya, Pangandaran, dan Ciamis.
Gempar terjadi dua kali. Pertama pada pukul 23.47 WIB, Tasikmalaya menjadi pusat gempa berkekuatan 6,9 SR. Pagi harinya, gempa kembali terjadi dengan kekuatan 5,7 SR, yang berpusay 129 km dari Kota Garut.
Palu dan Donggala (2018)
tulis komentar anda