Ilmuwan Kembangkan Alat Tes Malaria Sederhana dan Murah
Jum'at, 06 November 2020 - 08:05 WIB
Jarum diperlakukan hidrofilik atau menarik air agar fluida ditarik masuk dan mengalir ke strip uji. Setelah tes selesai, perangkat dapat dilepas seperti perban biasa.
Lillehoj telah mempelajari jarum mikro dan strip tes antibodi secara ekstensif. Ia mengatakan bahwa hasil penelitiannya merupakan paket gabungan murah dan sederhana, terutama digunakan pada daerah sedang berkembang yang minim tenaga medis.
Baca juga : Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik Juga Rawan Kebakaran
Jarum berongga memiliki lebar 375 mikron dan panjang 750 mikron. Ukuran ini mampu mencapai cairan di dalam kulit yang biasanya memiliki ketebalan antara 800 hingga 1.000 mikron. Jarumnya juga cukup tajam untuk mengatasi tekanan mekanis saat memasuki kulit.
"Xue dan saya telah mengoleskan tambalan ke kulit kami dan tidak terasa sakit sama sekali dibandingkan dengan tusukan jari atau pengambilan darah. Menurut saya, rasanya seperti menempelkan selotip pada kulit Anda dan kemudian mengelupasnya," ungkap Lillehoj.
Lillehoj telah mempelajari jarum mikro dan strip tes antibodi secara ekstensif. Ia mengatakan bahwa hasil penelitiannya merupakan paket gabungan murah dan sederhana, terutama digunakan pada daerah sedang berkembang yang minim tenaga medis.
Baca juga : Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik Juga Rawan Kebakaran
Jarum berongga memiliki lebar 375 mikron dan panjang 750 mikron. Ukuran ini mampu mencapai cairan di dalam kulit yang biasanya memiliki ketebalan antara 800 hingga 1.000 mikron. Jarumnya juga cukup tajam untuk mengatasi tekanan mekanis saat memasuki kulit.
"Xue dan saya telah mengoleskan tambalan ke kulit kami dan tidak terasa sakit sama sekali dibandingkan dengan tusukan jari atau pengambilan darah. Menurut saya, rasanya seperti menempelkan selotip pada kulit Anda dan kemudian mengelupasnya," ungkap Lillehoj.
(fan)
tulis komentar anda