Wuss... Kereta Super Cepat Ungguli Kecepatan Pesawat Terbang
Sabtu, 14 November 2020 - 12:14 WIB
Perusahaan yang berkantor pusat di Los Angeles ini membayangkan masa depan di mana pod terbang mereka meluncur cepat di sekitar jaringan tabung vakum. Pod akan meluncur dengan kecepatan mencapai 966 kilometer per jam atau lebih cepat.
Umumnya kereta memiliki banyak roda yang bergesekan dengan jalur atau relnya. Gesekan antara roda dan rel kereta ternyata menjadi salah satu unsur kereta tidak dapat berjalan dengan kecepatan maksimal dan menimbulkan suara bising di telinga sehingga kurang nyaman bagi penumpang.
Lain halnya dengan konsep hyperloop yang memberikan perjalanan dengan senyap meskipun mencapai kecepatan fenomenal atau supercepat. Ini menandakan bahwa pod tidak mengalami gesekan terhadap rel atau hambatan udara apa pun yang membatasi kecepatan kereta ini.
Para ahli mengungkapkan bahwa perjalanan menggunakan hyperloop antara New York dan Washington dapat ditempuh hanya dengan waktu 30 menit. Artinya, hyperloop memiliki kecepatan dua kali lipat dari penerbangan jet komersial dan empat kali lebih cepat dari kereta berkecepatan tinggi saat ini.
“Ini setara dengan bepergian dari London ke Edinburgh dalam waktu kurang dari satu jam. Hyperloop lebih dari sekadar teknologi, ini tentang semua perubahan yang memungkinkan,” kata Luchian.
Dia bercerita tentang bagaimana pengalaman seorang pengguna transportasi baru merasa nyaman saat berada di atasnya. Salah catu caranya adalah mengalaminya secara langsung. Dengan begitu, setiap orang akan percaya bahwa transportasi tersebut aman dan nyaman. “Saat kami mulai di garasi lebih dari 6 tahun lalu, tujuan kami sangat sederhana, yaitu mengubah cara orang bergerak,” kata Giegel. (Baca juga: Enam Tewas Dalam Bentrok Sengit India-Pakistan di Khasmir)
Perubahan transportasi saat 6 tahun lalu, saat ini, dan masa yang akan datang pasti mengalami banyak perubahan. Perubahan itu dapat dilakukan oleh siapa saja yang merasa tertarik untuk mengubah cara bergerak seseorang agar lebih cepat dan lebih aman.
“Kami mengambil satu lompatan besar menuju mimpi terakhir itu, tidak hanya untukku, tetapi juga untuk kita semua yang sedang mencari cahaya lebih terang di Bumi ini,” katanya.
Uji coba tersebut dilakukan sebulan setelah Reuters pertama kali melaporkan bahwa Virgin Hyperloop memilih negara bagian Virginia Barat di AS untuk menjadi tuan rumah pusat sertifikasi senilai USD500 juta. Virginia Barat juga menjadi jalur pengujian yang akan berfungsi sebagai tempat pembuktian untuk teknologi kereta supercepat.
Umumnya kereta memiliki banyak roda yang bergesekan dengan jalur atau relnya. Gesekan antara roda dan rel kereta ternyata menjadi salah satu unsur kereta tidak dapat berjalan dengan kecepatan maksimal dan menimbulkan suara bising di telinga sehingga kurang nyaman bagi penumpang.
Lain halnya dengan konsep hyperloop yang memberikan perjalanan dengan senyap meskipun mencapai kecepatan fenomenal atau supercepat. Ini menandakan bahwa pod tidak mengalami gesekan terhadap rel atau hambatan udara apa pun yang membatasi kecepatan kereta ini.
Para ahli mengungkapkan bahwa perjalanan menggunakan hyperloop antara New York dan Washington dapat ditempuh hanya dengan waktu 30 menit. Artinya, hyperloop memiliki kecepatan dua kali lipat dari penerbangan jet komersial dan empat kali lebih cepat dari kereta berkecepatan tinggi saat ini.
“Ini setara dengan bepergian dari London ke Edinburgh dalam waktu kurang dari satu jam. Hyperloop lebih dari sekadar teknologi, ini tentang semua perubahan yang memungkinkan,” kata Luchian.
Dia bercerita tentang bagaimana pengalaman seorang pengguna transportasi baru merasa nyaman saat berada di atasnya. Salah catu caranya adalah mengalaminya secara langsung. Dengan begitu, setiap orang akan percaya bahwa transportasi tersebut aman dan nyaman. “Saat kami mulai di garasi lebih dari 6 tahun lalu, tujuan kami sangat sederhana, yaitu mengubah cara orang bergerak,” kata Giegel. (Baca juga: Enam Tewas Dalam Bentrok Sengit India-Pakistan di Khasmir)
Perubahan transportasi saat 6 tahun lalu, saat ini, dan masa yang akan datang pasti mengalami banyak perubahan. Perubahan itu dapat dilakukan oleh siapa saja yang merasa tertarik untuk mengubah cara bergerak seseorang agar lebih cepat dan lebih aman.
“Kami mengambil satu lompatan besar menuju mimpi terakhir itu, tidak hanya untukku, tetapi juga untuk kita semua yang sedang mencari cahaya lebih terang di Bumi ini,” katanya.
Uji coba tersebut dilakukan sebulan setelah Reuters pertama kali melaporkan bahwa Virgin Hyperloop memilih negara bagian Virginia Barat di AS untuk menjadi tuan rumah pusat sertifikasi senilai USD500 juta. Virginia Barat juga menjadi jalur pengujian yang akan berfungsi sebagai tempat pembuktian untuk teknologi kereta supercepat.
tulis komentar anda