Chang'e 5 Masuki Orbit Bulan, China Segera Ciptakan Sejarah Luar Angkasa

Minggu, 29 November 2020 - 21:22 WIB
Pendarat dilengkapi dengan bor dan sendok. Bersama-sama mereka akan mengumpulkan sekitar 2 kilogram material bulan yang akan ditempatkan dalam sebuah kontainer di atas kendaraan pendarat di atas pendarat. Sekitar dua hari setelah pendaratan, kendaraan pendakian akan lepas landas dan berusaha bertemu dan berlabuh dengan modul pengorbit menunggu di orbit Bulan.

Setelah berlabuh, kendaraan pendakian akan memindahkan wadah sampel ke kapsul masuk kembali yang terpasang pada pengorbit. Pengorbit kemudian akan memulai perjalanan sekitar 4,5 hari kembali ke Bumi dan melepaskan kapsul masuk kembali sebelum kedatangan.

Jika semua berjalan sesuai rencana, kapsul masuk kembali Chang'e 5 akan melakukan 'lewati masuk kembali' yang memantul dari atmosfer sekali sebelum akhirnya masuk kembali ke atmosfer. Kemudian akan mendarat ke tanah di area yang ditentukan di Mongolia Dalam antara 15-17 Desember 2020.

Mendapatkan sampel akan memungkinkan para ilmuwan untuk memastikan usia batuan menggunakan metode penanggalan radiometrik. Ini juga akan memungkinkan para ilmuwan untuk membandingkan area kawah yang serupa pada benda berbatu utama di tata surya untuk mendapatkan perkiraan usia dan sejarah mereka yang lebih akurat.

Misi tersebut adalah misi Bulan keenam China dan sejauh ini paling kompleks. Negara ini telah meluncurkan dua pengorbit bulan, Chang'e 1 dan 2, serta dua pendarat dan penjelajah untuk misi Chang'e 3 dan Chang'e 4. Misi Chang'e 4 yang sedang berlangsung melakukan pendaratan pertama di sisi jauh bulan pada Januari 2019.

Misi Chang'e 5T1 mempraktikkan kecepatan tinggi saat kembali dari bulan dan melewati reentry pada 2014. Pengorbit misi juga mencitrakan lokasi pendaratan untuk misi Chang'e 5. (Baca juga: Habib Rizieq Pulang, RS UMMI Minta Maaf dan Bima Arya Cabut Laporan )
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More