Hari Ini, Pesawat Hayabusa2 Jepang Bawa Sampel Asteroid Ryugu ke Bumi
Minggu, 06 Desember 2020 - 01:24 WIB
TOKYO - Pesawat luar angkasa Hayabusa2, Jepang, akan mengirimkan sampel debu Asteroid Ryugu yang berharga ke Bumi, hari ini. Hebatnya, Jepang akan kembali mengirim pesawat luar angkasanya itu untuk kembali mengunjungi asteroid lain pada 2031. (Baca juga: Habiskan Rp12 Triliun, OSIRIS-REx NASA Sukses Ambil Batuan Asteroid Bennu )
Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) akan menyiarkan dua acara penting bagi dunia. Kita dapat menyaksikan langsung bagaimana kapsul berisi material Asteroid Ryugu memasuki Bumi dengan mengakses akun YouTube di bawah ini:
Ada dua peristiwa yang ditayangkan. Pertama, pemisahan kapsul kembali dari pesawat ruang angkasa utama Hayabusa2, yang berlangsung Jumat malam.
Kapsul tersebut kemudian akan masuk kembali ke atmosfer Bumi dalam perjalanan ke lokasi pendaratannya di Woomera, Australia selatan. Ini adalah wilayah yang sama di mana misi pendahulunya, Hayabusa mengirimkan sampel asteroid pada 2010.
Jika pendaratan berjalan sesuai rencana, tim sains di seluruh dunia akan menganalisis sampel dari Ryugu untuk mempelajari lebih lanjut tentang awal tata surya. Asteroid seperti Ryugu terbentuk saat tata surya kita masih muda, dan asteroid ini memberi wawasan tentang komposisi lingkungan sebelum planet dan Bulan tumbuh hingga ukurannya saat ini.
NASA juga sedang melakukan pengembalian sampel asteroid. Misi Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security, Regolith Explorer (OSIRIS-REx) mengambil lebih banyak regolith dari Asteroid Bennu. Pesawat ruang angkasa itu menyimpan sampelnya dengan aman pada bulan Oktober dan diharapkan dapat mengembalikannya ke Bumi pada 2023. (Baca juga: Lionel Messi Bakal Ukir Rekor Baru Jika Bikin Hattrick Saat Barcelona Bentrok Cadiz )
Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) akan menyiarkan dua acara penting bagi dunia. Kita dapat menyaksikan langsung bagaimana kapsul berisi material Asteroid Ryugu memasuki Bumi dengan mengakses akun YouTube di bawah ini:
Ada dua peristiwa yang ditayangkan. Pertama, pemisahan kapsul kembali dari pesawat ruang angkasa utama Hayabusa2, yang berlangsung Jumat malam.
Kapsul tersebut kemudian akan masuk kembali ke atmosfer Bumi dalam perjalanan ke lokasi pendaratannya di Woomera, Australia selatan. Ini adalah wilayah yang sama di mana misi pendahulunya, Hayabusa mengirimkan sampel asteroid pada 2010.
Jika pendaratan berjalan sesuai rencana, tim sains di seluruh dunia akan menganalisis sampel dari Ryugu untuk mempelajari lebih lanjut tentang awal tata surya. Asteroid seperti Ryugu terbentuk saat tata surya kita masih muda, dan asteroid ini memberi wawasan tentang komposisi lingkungan sebelum planet dan Bulan tumbuh hingga ukurannya saat ini.
NASA juga sedang melakukan pengembalian sampel asteroid. Misi Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security, Regolith Explorer (OSIRIS-REx) mengambil lebih banyak regolith dari Asteroid Bennu. Pesawat ruang angkasa itu menyimpan sampelnya dengan aman pada bulan Oktober dan diharapkan dapat mengembalikannya ke Bumi pada 2023. (Baca juga: Lionel Messi Bakal Ukir Rekor Baru Jika Bikin Hattrick Saat Barcelona Bentrok Cadiz )
(iqb)
tulis komentar anda