Lockdown hingga 2022, Bill Gates Heran Kerugian Akibat Covid-19 Meleset
Selasa, 15 Desember 2020 - 20:29 WIB
JAKARTA - Bill Gates menyarankan pembatasan wilayah atau lockdown secara global akibat pandemi corona dapat berlangsung hingga 2022. (
)
Dan ia meramalkan bawah empat hingga enam bulan pertama 2021 akan menjadi periode terburuk selama pandemi Covid-19. Pemprov DKI Dukung Usulan Luhut WFH 75% untuk Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 )
Pendiri Microsoft ini memberikan peringatan keras ketika Amerika Serikat mencetak rekor baru untuk kasus baru virus corona dan kematian selama periode tujuh hari terakhir.
Miliarder itu mengatakan jika masyarakat mengikuti memakai masker dan mengikuti protokol sehatan, itu akan mengurangi resiko Covid-19.
"Jadi dalam waktu dekat, ini adalah kabar buruk," ujar Gates dikutip dari The Sun, Selasa (15/12/2020).
Gates mengatakan dia kecewa dengan penanganan Amerika terhadap pandemi karena kasus dan jumlah kematian terus meningkat.
“Virus ini bisa lebih fatal dari yang sebenarnya. Kami tidak mendapatkan kasus terburuk," ucapnya.
“Namun hal yang mengejutkan saya adalah bahwa dampak ekonomi di AS dan di seluruh dunia jauh lebih besar daripada perkiraan yang saya buat lima tahun lalu," lanjutnya.
Yayasan Bill & Melinda Gates baru-baru ini mengumumkan pendanaan sebesar USD 250 juta untuk memerangi pandemi.
Gates mengatakan pendanaan akan difokuskan pada pembuatan vaksin untuk digunakan di seluruh dunia - tidak hanya AS.
Dan ia meramalkan bawah empat hingga enam bulan pertama 2021 akan menjadi periode terburuk selama pandemi Covid-19. Pemprov DKI Dukung Usulan Luhut WFH 75% untuk Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 )
Pendiri Microsoft ini memberikan peringatan keras ketika Amerika Serikat mencetak rekor baru untuk kasus baru virus corona dan kematian selama periode tujuh hari terakhir.
Miliarder itu mengatakan jika masyarakat mengikuti memakai masker dan mengikuti protokol sehatan, itu akan mengurangi resiko Covid-19.
"Jadi dalam waktu dekat, ini adalah kabar buruk," ujar Gates dikutip dari The Sun, Selasa (15/12/2020).
Gates mengatakan dia kecewa dengan penanganan Amerika terhadap pandemi karena kasus dan jumlah kematian terus meningkat.
“Virus ini bisa lebih fatal dari yang sebenarnya. Kami tidak mendapatkan kasus terburuk," ucapnya.
“Namun hal yang mengejutkan saya adalah bahwa dampak ekonomi di AS dan di seluruh dunia jauh lebih besar daripada perkiraan yang saya buat lima tahun lalu," lanjutnya.
Yayasan Bill & Melinda Gates baru-baru ini mengumumkan pendanaan sebesar USD 250 juta untuk memerangi pandemi.
Gates mengatakan pendanaan akan difokuskan pada pembuatan vaksin untuk digunakan di seluruh dunia - tidak hanya AS.
(wbs)
tulis komentar anda