NASA Dapat Jatah 10% Asteroid Ryugu Milik JAXA Jepang
Rabu, 16 Desember 2020 - 13:15 WIB
Hayabusa2 mengumpulkan sampel selama satu setengah tahun mengebor dan mendorong Ryugu -asteroid kecil berbentuk seperti bola. Ryugu adalah asteroid tipe C, atau kaya karbon, yang menurut para ilmuwan mengandung mineral organik dan terhidrasi yang diawetkan sejak 4,6 miliar tahun lalu.
Sampel tersebut dapat membantu menjelaskan bagaimana Bumi tertutup air. Para ilmuwan mengira itu datang dari asteroid atau benda planet serupa dari wilayah luar tata surya.
Tsuda tertarik untuk mengetahui apakah sampel tersebut mengandung bahan organik yang lebih kompleks, mirip dengan yang ditemukan di Bumi. “Jika kami menemukan organik yang sangat rumit di Ryugu, itu adalah penemuan yang sangat besar,” ujarnya.
Hayabusa2 kini telah memulai perjalanan 11 tahun ke tujuan berikutnya, asteroid berputar cepat yang dikenal sebagai 1998 KY26. Untuk mencapainya, pesawat ruang angkasa akan terbang melewati asteroid lain -2001 CC21- dan melewati Bumi dua kali lagi. (Baca juga: Hati-hati Pembajakan Kode Rahasia, Uang di Rekening Bisa Ludes )
Sampel tersebut dapat membantu menjelaskan bagaimana Bumi tertutup air. Para ilmuwan mengira itu datang dari asteroid atau benda planet serupa dari wilayah luar tata surya.
Tsuda tertarik untuk mengetahui apakah sampel tersebut mengandung bahan organik yang lebih kompleks, mirip dengan yang ditemukan di Bumi. “Jika kami menemukan organik yang sangat rumit di Ryugu, itu adalah penemuan yang sangat besar,” ujarnya.
Hayabusa2 kini telah memulai perjalanan 11 tahun ke tujuan berikutnya, asteroid berputar cepat yang dikenal sebagai 1998 KY26. Untuk mencapainya, pesawat ruang angkasa akan terbang melewati asteroid lain -2001 CC21- dan melewati Bumi dua kali lagi. (Baca juga: Hati-hati Pembajakan Kode Rahasia, Uang di Rekening Bisa Ludes )
(iqb)
tulis komentar anda