Satelit Mata-mata Ini Bisa Mengamati Anda dalam Cuaca Buruk Sekalipun

Minggu, 20 Desember 2020 - 10:01 WIB
"Ada banyak celah dalam cara kami mengamati Bumi dari luar angkasa saat ini. Sebagian besar sensor yang kami gunakan untuk mengamati Bumi adalah sensor pencitraan optik," ujar Banazadeh.

"Jika mendung, Anda akan melihat awan, bukan apa yang terjadi di bawah awan. Dan jika tidak banyak cahaya, Anda akan kesulitan mendapatkan gambar yang berguna," katanya lagi.

Banazadeh menjelaskan, teknik SAR Satelit bekerja seperti ekolokasi. Sinyal radio dipancarkan ke area target dan kemudian ketika memantul kembali, gambar diinterpretasikan.



Satelit ini memberikan gambar berkualitas tajam dan jelas. Foto/capellaspace.com

Ini seperti satelit yang memiliki penglihatan sinar-X. Artinya dapat menembus pandangannya melalui hal-hal yang tidak dapat disukai oleh satelit lain, seperti kabut.

Capella mengklaim sebagai perusahaan pertama yang menawarkan teknologi SAR, meski mereka tidak menciptakannya. Mereka berharap meningkatkan teknologinya lebih lanjut dengan tetap mematuhi UU Privasi. Ini adalah UU di AS yang bisa mencegah perusahaan membuat resolusi gambar berkualitas terlalu tinggi.

Teknologi tersebut saat ini sangat berguna bagi lembaga pemerintah atau ilmuwan yang ingin mengamati laju deforestasi. (Baca juga: Liburan Natal-Tahun Baru di Era Pandemi, Polda Metro dan Pemprov DKI Persiapkan Model Pengawasan )



Satelit telah digunakan untuk mengukur jumlah minyak di kapal tanker. Foto/capellaspace.com
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More