UGM Ungkap Mutasi Corona D614G Gempur Indonesia Habis-Habisan

Rabu, 23 Desember 2020 - 12:47 WIB
Gambar virus corona. FOTO/ Daily
Studi terbaru dari kelompok kerja genetik dan tim Universitas Gadjah Mada berhasil mengidentifikasi keseluruhan informasi genetik dari 19 sampel virus SARS-CoV-2 dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. BACA JUGA - Sinovac Dibeli Indonesia, China Borong Vaksin COVID-19 Buatan Jerman dan Inggris

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mutasi D614G telah mendominasi kasus positif di Indonesia hingga saat ini. Dari jumlah itu 17 di antaranya mengandung mutasi D614G. BACA JUGA- 1,2 Juta Dosis Diborong Indonesia, Riset Sebut Imunitas Vaksin Sinovac Terendah

Sedangkan satu virus lainnya termasuk yang sesuai dengan susunan genom virus SARS-CoV-2 dari Wuhan Cina (golongan L) dan satu golongan O.

Sekedar informasi, penelitian ini dipimpin oleh Gunadi selaku Ketua Kelompok Kerja Genetika dan Internasionalisasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, dan telah diterbitkan di Research Square. Namun Studi ini masih dalam pracetak dan belum ditinjau oleh rekan.

Bicara soal mutasi virus, adalah perubahan sifat genetik atau struktur virus, yang terjadi saat virus berkembang biak di dalam sel tubuh inangnya.



Mutasi D614G mempunyai dampak yang serius yakni virus hasil mutasi ini memiliki daya infeksi 10 kali lipat pada sel kultur, virus lebih bertahan di tubuh manusia, dan virus menyebar 20% lebih cepat antarmanusia.

Mutasi D614G juga berpengaruh terhadap jumlah virus corona yang lebih tinggi pada tubuh pasien COVID-19.

Dari hasil riset yang mereka lakukan menunjukkan virus dengan mutasi D614G ini pertama kali dideteksi di Indonesia pada awal April 2020 di Surabaya, Jawa Timur.

Virus jenis ini juga terdeteksi di Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Bali.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More