10 Fenomena Luar Angkasa yang Akan Terjadi Sepanjang 2021

Minggu, 03 Januari 2021 - 11:11 WIB
Komet tersebut dikenal memiliki pergerakan sangat cepat dan meninggalkan bentangan cahaya berwarna di belakangnya saat menembus atmosfer Bumi.

Hujan Meteor Perseid terjadi setiap tahun antara 17 Juli dan 24 Agustus. Tetapi pada 2021 akan mencapai puncaknya pada 12 Agustus malam dan pagi hari di 13 Agustus.

8. Hujan Meteor Oktober (8 - 9 & 20 - 21 Oktober)

Akan ada dua hujan meteor yang terjadi pada Oktober 2021 mendatang. Pada 8 - 9 Oktober malam, Meteor Draconid akan menghujani warga Bumi.

Draconid terbentuk saat Bumi melewati puing-puing debu yang ditinggalkan oleh Komet 21P / Giacobini-Zinner, yang terjadi setiap 6,6 tahun.

Kemudian pada 20 - 21 Oktober akan terjadi Hujan Meteor Orionid. Meteor Orionid muncul saat Bumi bergerak melalui area ruang yang dipenuhi puing-puing dari Komet Halley.

9. Hujan Meteor Geminid (13 & 14 Desember)

Geminid merupakan hujan meteor terderas yang terjadi di tahun ini. Dengan dukungan cuaca, 120 meteor Geminid dapat dilihat per jam saat kondisi puncak. Geminid adalah meteor yang cerah dan cepat serta cenderung berwarna kuning.

Waktu terbaik untuk melihat hujam meteor ini dari pukul 22.29 AEST pada 13 Desember dan akan tetap aktif hingga pukul 5.10 pagi pada 14 Desember. Sementara waktu puncaknya akan terjadi sekitar pukul 3 pagi AEST pada tanggal 14 Desember.

10. Gerhana Matahari Total (4 Desember)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More