Kenali Tipe-Tipe Petir, Fenomena Atmosfer yang Muncul ketika Hujan Deras
Jum'at, 15 Januari 2021 - 13:15 WIB
JAKARTA - Bagi sebagaian orang, petir merupakan hal yang menyeramkan. Baru mendengar gemuruhnya saja, ada yang bisa sangat ketakutan. Wajar saja, karena petir mengandung aliran listrik yang sangat tinggi dan berbahaya.
Petir merupakan fenomena atmosfer yang muncul ketika hujan deras. Petir terjadi akibat peristiwa pemisahan muatan positif dan muatan negatif di dalam awan.
Tetapi sebenarnya petir memiliki beberapa tipe. Berikut ini tipe-tipe petir, dikutip dari cuitan akun Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (LAPAN), Jumat (13/1/2021).
Petir Cloud-to-Ground (CG)
Tipe yang pertama merupakan petir yang terjadi akibat pelepasan muatan antara awan dan tanah. Pada pembentukan petir CG, pemisahan muatan akan menghasilkan medan listrik.
Petir Cloud-to-Cloud (CC)
Petir CC merupakan tipe pelepasan muatan yang terjadi antara pusat-pusat muatan pada awan yang berbeda (Pandiangan dkk., 2010). Tipe petir ini tidak menimbulkan ancaman terhadap properti dan kehidupan di tanah, tetapi dapat membahayakan penerbangan.
Petir Intra-Cloud (IC)
Petir IC merupakan tipe petir yang paling umum terjadi. Tipe petir ini diakibatkan oleh pelepasan muatan antara pusat-pusat muatan yang berlawanan dalam awan yang sama.
Petir Cloud-to-Air (CA)
Petir awan ke udara biasanya terjadi jika muatan positif dalam awan berinteraksi dengan udara yang bermuatan negatif (Pandiangan dkk., 2010).
Petir merupakan fenomena atmosfer yang muncul ketika hujan deras. Petir terjadi akibat peristiwa pemisahan muatan positif dan muatan negatif di dalam awan.
Tetapi sebenarnya petir memiliki beberapa tipe. Berikut ini tipe-tipe petir, dikutip dari cuitan akun Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (LAPAN), Jumat (13/1/2021).
Petir Cloud-to-Ground (CG)
Tipe yang pertama merupakan petir yang terjadi akibat pelepasan muatan antara awan dan tanah. Pada pembentukan petir CG, pemisahan muatan akan menghasilkan medan listrik.
Petir Cloud-to-Cloud (CC)
Petir CC merupakan tipe pelepasan muatan yang terjadi antara pusat-pusat muatan pada awan yang berbeda (Pandiangan dkk., 2010). Tipe petir ini tidak menimbulkan ancaman terhadap properti dan kehidupan di tanah, tetapi dapat membahayakan penerbangan.
Petir Intra-Cloud (IC)
Petir IC merupakan tipe petir yang paling umum terjadi. Tipe petir ini diakibatkan oleh pelepasan muatan antara pusat-pusat muatan yang berlawanan dalam awan yang sama.
Petir Cloud-to-Air (CA)
Petir awan ke udara biasanya terjadi jika muatan positif dalam awan berinteraksi dengan udara yang bermuatan negatif (Pandiangan dkk., 2010).
(wsb)
tulis komentar anda