Areal Pemakaman dan Harta Karun Nenek Moyang Orang Inggris Ditemukan
Rabu, 27 Januari 2021 - 16:33 WIB
Salah satu dari 154 pemakaman Anglo-Saxon ditemukan di situs di Northamptonshire, Inggris. Foto/Museum of London Archaeology (MOLA)
LONDON - Sebuah situs pemakaman besar Anglo-Saxon telah ditemukan di Northamptonshire, Inggris. Di dekatnya, para arkeolog juga menemukan situs pemakaman Zaman Perunggu berusia 4.000 tahun.
Para arkeolog menemukan total 154 makam Anglo-Saxon, yang berasal dari sekitar 1.500 tahun. Tak hanya kerangka, arkeolog juga menemukan sekitar 3.000 benda lainnya berupa senjata hingga perhiasan. (Baca: Begini Cara Ilmuwan Memperkirakan Usia Benda-benda Purbakala)
Dekat pemakaman, arkeolog juga menemukan pemukiman terdiri 42 bangunan yang berusia sekitar 1.500 tahun. Periode Anglo-Saxon berlangsung selama sekitar 600 tahun dari sekitar 410 hingga 1066. Periode itu diketahui dimana para migran menetap di Inggris.
Penemuan yang lebih tua di situs tersebut termasuk 46 pemakaman prasejarah dan tujuh bangunan, tiga gundukan pemakaman yang disebut gerobak, dan empat bangunan - yang berasal dari Zaman Perunggu.
Pemakaman prasejarah tersebut diperkirakan berasal dari tahun 2300 SM sampai 800 SM di Inggris. Harta karun artefak memberikan gambaran tentang bagaimana orang-orang kuno ini hidup dan mati. (Baca juga: Ilmuwan Temukan Jejak Cacing Purba Raksasa Peneror Penghuni Laut)
Situs itu baru ditemukan ketika beberapa perusahaan mulai mengembangkan perumahan baru di dekat desa kecil Overstone. Para arkeolog dari Museum of London Archaeology (MOLA) melakukan penggalian situs yang didanai oleh perusahaan perumahan yang membeli tanah tersebut, Barrat dan David Wilson Homes.
"Situs Overstone sejauh ini berisi pemakaman Anglo-Saxon terbesar yang pernah ditemukan di Northamptonshire," kata manajer proyek Simon Markus, seorang arkeolog di MOLA. "Sangat jarang menemukan pemukiman Anglo-Saxon dan pemakaman dalam satu penggalian," katanya seperti dikutip Live Science.
Baca juga: Temuan Baru, Pola Cangkang Lobster Membuat Beton Lebih Kuat
Tim menemukan sekitar 150 bros, 15 cincin, 2.000 manik-manik, 25 tombak, 40 pisau, dan 15 perisai, serta benda-benda pribadi seperti peralatan kosmetik dan sisir tulang. Penemuan penting lainnya adalah sepotong kain peninggalan Anglo-Saxon. Biasanya, kain kuno seperti itu hancur sebelum para arkeolog bisa mendapatkannya, tetapi potongan ini termineralisasi dan diawetkan oleh bros logam di dekatnya. (Baca juga: Arkeolog Temukan Prasasti 'Yesus Lahir dari Maria' Berusia 1.500 Tahun)
"Penemuan kerangka ini akan memberi tahu kita tentang pola makan, kesehatan, dan bahkan asal-usul orang purba itu sendiri. Sementara bangunan mereka dapat mengajari kita seperti apa kehidupan sehari-hari mereka dan bagaimana mereka memanfaatkan lanskap lokal dalam dua periode berbeda ini," terangnya.
Para arkeolog menemukan total 154 makam Anglo-Saxon, yang berasal dari sekitar 1.500 tahun. Tak hanya kerangka, arkeolog juga menemukan sekitar 3.000 benda lainnya berupa senjata hingga perhiasan. (Baca: Begini Cara Ilmuwan Memperkirakan Usia Benda-benda Purbakala)
Dekat pemakaman, arkeolog juga menemukan pemukiman terdiri 42 bangunan yang berusia sekitar 1.500 tahun. Periode Anglo-Saxon berlangsung selama sekitar 600 tahun dari sekitar 410 hingga 1066. Periode itu diketahui dimana para migran menetap di Inggris.
Penemuan yang lebih tua di situs tersebut termasuk 46 pemakaman prasejarah dan tujuh bangunan, tiga gundukan pemakaman yang disebut gerobak, dan empat bangunan - yang berasal dari Zaman Perunggu.
Pemakaman prasejarah tersebut diperkirakan berasal dari tahun 2300 SM sampai 800 SM di Inggris. Harta karun artefak memberikan gambaran tentang bagaimana orang-orang kuno ini hidup dan mati. (Baca juga: Ilmuwan Temukan Jejak Cacing Purba Raksasa Peneror Penghuni Laut)
Situs itu baru ditemukan ketika beberapa perusahaan mulai mengembangkan perumahan baru di dekat desa kecil Overstone. Para arkeolog dari Museum of London Archaeology (MOLA) melakukan penggalian situs yang didanai oleh perusahaan perumahan yang membeli tanah tersebut, Barrat dan David Wilson Homes.
"Situs Overstone sejauh ini berisi pemakaman Anglo-Saxon terbesar yang pernah ditemukan di Northamptonshire," kata manajer proyek Simon Markus, seorang arkeolog di MOLA. "Sangat jarang menemukan pemukiman Anglo-Saxon dan pemakaman dalam satu penggalian," katanya seperti dikutip Live Science.
Baca juga: Temuan Baru, Pola Cangkang Lobster Membuat Beton Lebih Kuat
Tim menemukan sekitar 150 bros, 15 cincin, 2.000 manik-manik, 25 tombak, 40 pisau, dan 15 perisai, serta benda-benda pribadi seperti peralatan kosmetik dan sisir tulang. Penemuan penting lainnya adalah sepotong kain peninggalan Anglo-Saxon. Biasanya, kain kuno seperti itu hancur sebelum para arkeolog bisa mendapatkannya, tetapi potongan ini termineralisasi dan diawetkan oleh bros logam di dekatnya. (Baca juga: Arkeolog Temukan Prasasti 'Yesus Lahir dari Maria' Berusia 1.500 Tahun)
"Penemuan kerangka ini akan memberi tahu kita tentang pola makan, kesehatan, dan bahkan asal-usul orang purba itu sendiri. Sementara bangunan mereka dapat mengajari kita seperti apa kehidupan sehari-hari mereka dan bagaimana mereka memanfaatkan lanskap lokal dalam dua periode berbeda ini," terangnya.
(ysw)
tulis komentar anda