Asteroid Melintasi Bumi 21 Maret, NASA Bersiaga, LAPAN Pastikan Tak Bahaya
Jum'at, 19 Maret 2021 - 17:03 WIB
"Dan sangat tidak mungkin asteroid yang belum ditemukan dengan ukuran ini dapat berdampak pada Bumi," jelas LAPAN.
Kendati demikian, para ilmuwan terus berupaya untuk menemukan semua asteroid yang dapat menimbulkan bahaya dampak asteroid.
Di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya, asteroid 2001 FO32 dapat disaksikan dari arah tenggara dekat konstelasi Lupus pada 20 Maret mendatang, setelah senja astronomis berakhir (ketinggian Matahari - 18 derajat), kemudian berkulminasi di arah selatan dekat konstelasi Scorpius pada 21 Maret sekitar 30 menit sebelum fajar astronomia dimulai.
"Dan bergerak menuju arah selatan-barat daya hingga fajar bahari berakhir," papar LAPAN.
Asteroid ini juga dapat disaksikan pada 22 Maret pukul 02.30 waktu setempat dari arah timur-tenggara dekat konstelasi Capriconus ketika asteroid ini mulai terbit hingga fajar bahari berakhir, dengan ketinggian sekitar 38 derajat arah timur dekat konstelasi Aquarius.
Kendati demikian, para ilmuwan terus berupaya untuk menemukan semua asteroid yang dapat menimbulkan bahaya dampak asteroid.
Di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya, asteroid 2001 FO32 dapat disaksikan dari arah tenggara dekat konstelasi Lupus pada 20 Maret mendatang, setelah senja astronomis berakhir (ketinggian Matahari - 18 derajat), kemudian berkulminasi di arah selatan dekat konstelasi Scorpius pada 21 Maret sekitar 30 menit sebelum fajar astronomia dimulai.
"Dan bergerak menuju arah selatan-barat daya hingga fajar bahari berakhir," papar LAPAN.
Asteroid ini juga dapat disaksikan pada 22 Maret pukul 02.30 waktu setempat dari arah timur-tenggara dekat konstelasi Capriconus ketika asteroid ini mulai terbit hingga fajar bahari berakhir, dengan ketinggian sekitar 38 derajat arah timur dekat konstelasi Aquarius.
(wbs)
tulis komentar anda