Pesan-pesan Ini Dikirim Manusia ke Luar Angkasa dengan Harapan Dijawab Alien

Selasa, 23 Maret 2021 - 10:11 WIB
Rekaman Emas yang berisi musik, suara sekitar dari Bumi, dan 116 gambar planet dan Tata Surya kita yang dikirim ke ruang angkasa agar bisa direspons alien. Foto/NASA
SIDNEY - Sebagian umat manusia meyakini ada kehidupan lain di luar angkasa atau alien dan berupaya mengirim pesan ke mereka.

Pada awal abad ke-19, astronom Austria Joseph Johann Von Littrow secara seris mengusulkan agar manusia menggali parit yang dikonfigurasi dalam pola geometris yang luas di Gurun Sahara. Lalu mengisinya dengan minyak tanah dan menyalakannya. Idenya adalah untuk mengirimkan pesan yang jelas kepada peradaban alien yang tinggal di tempat lain di tata surya: "Kami di sini".

Von Littrow tidak pernah melihat idenya membuahkan hasil. Tetap saja, lama setelah dia mengajukan rencananya yang ambisius, manusia belum menghentikan upaya untuk menghubungi kehidupan luar bumi.

Jadi, Pesan Apa yang Telah Kita Kirim ke Alien?

Radio mengaktualisasikan pencarian untuk menyatakan keberadaan Bumi. Pada 1962, ilmuwan Soviet mengarahkan pemancar radio ke Venus dan memberi hormat kepada planet tersebut dalam kode Morse.



Kata pengantar ini, yang pertama dari jenisnya, mencakup tiga kata: Mir (bahasa Rusia untuk "perdamaian" atau "dunia"), Lenin dan SSSR (akronim alfabet Latin untuk nama Sirilik Uni Soviet). Pesan itu dianggap sebagian besar simbolis, menurut artikel 2018 yang diterbitkan di International Journal of Astrobiology.

Lebih dari segalanya, itu adalah uji coba untuk radar planet baru, teknologi yang mengirimkan gelombang radio ke luar angkasa. Tujuan utamanya mengamati dan memetakan objek di Tata Surya.

Dalam hal jarak, upaya berikutnya untuk mencapai ET jauh lebih ambisius. Pada 1974, tim ilmuwan, termasuk astronom Frank Drake dan Carl Sagan, mengirimkan pesan radio dari Observatorium Arecibo di Puerto Rico menuju Messier 13, sekelompok bintang yang berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya. Gambar, yang dikirim dalam kode biner, menggambarkan sosok tongkat manusia, struktur DNA heliks ganda, model atom karbon, dan diagram teleskop.

"Pesan Arecibo mencoba memberikan gambaran tentang siapa kita sebagai manusia dalam bahasa matematika dan sains," kata Douglas Vakoch, psikolog dan presiden dari Messaging Extraterrestrial Intelligence (METI) International kepada Live Science.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More