Ilmuwan Temukan Bakteri Laut yang Tak Terdeteksi Sistem Kekebalan Manusia

Minggu, 28 Maret 2021 - 21:15 WIB
Sesampai di sana, para peneliti menggunakan kapal selam jarak jauh untuk mengumpulkan bakteri laut dari sampel air, spons, bintang laut, dan sedimen, sebelum menumbuhkannya menjadi 117 spesies yang dapat dibudidayakan. Setelah mengidentifikasi ciri-ciri bakteri mereka, para peneliti memperkenalkan 50 strain ke tikus dan sel kekebalan manusia.

Yang mengejutkan, mereka menemukan bahwa 80% mikroba, sebagian besar dari genus Moritella, lolos dari deteksi. Reseptor pada sel kekebalan sumsum tulang mamalia yang digunakan dalam penelitian tidak mampu melihatnya.

"Benar-benar mengejutkan," kata Kagan. "Apa yang Anda dapatkan adalah gambaran sistem kekebalan yang didefinisikan secara lokal oleh serangga yang hidup di dekatnya, dan bahwa serangga dan kekebalan itu berevolusi bersama. Jika Anda membawa sistem kekebalan Anda ke ekosistem yang berbeda, banyak serangga di sana akan menjadi diam-diam."

Untuk mencoba mempersempit fitur bakteri laut mana yang membuat mereka tidak terlihat oleh reseptor kekebalan manusia, tim juga mengekspos tikus dan sel manusia hanya pada satu bagian tertentu dari dinding sel bakteri, yang disebut lipopolysaccharide (LPS). Sistem kekebalan mamalia diketahui menggunakan bagian terluar dari dinding sel bakteri ini untuk mengenali apa yang disebut bakteri gram negatif dan melakukan perlawanan. Para peneliti menemukan bahwa reseptor sel mamalia juga buta terhadap LPS.

"Molekul LPS tampak mirip dengan apa yang Anda temukan pada bakteri di darat, tetapi banyak dari mereka yang benar-benar diam," kata Kagan. "Ini karena rantai lipid di LPS ternyata lebih panjang dari yang biasa kita pakai di darat, tapi kita masih belum tahu kenapa itu berarti bisa tidak terdeteksi."
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More