Misteri Banyaknya Pahatan Salib di Gereja Makam Suci Yerusalem Terungkap
Kamis, 01 April 2021 - 14:14 WIB
Pastor Samuel Aghoyan penanggung jawab di Makam Suci menunjukan pahatan salib di dinding gereja. Foto/Reuters
YERUSALEM - Banyaknya salib yang diukir di dinding gereja paling suci bagi umat Kristiani di Yerusalem menjadi tanda tanya. Belakangan, ilmuwan dan gereja ortodoks Armenia mencari tahu misteri banyaknya pahatan salib di dinding gereja tersebut.
Bekerja sama dengan Gereja Ortodoks Armenia yang bertanggung jawab terhadap kapel tersebut, para ilmuwan menggunakan kamera digital dan pencitraan tiga dimensi untuk memetakan, membandingkan, dan menentukan kapan pahatan salib tersebut dibuat. (Baca: Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di China)
“Fenomena ini unik dan membuat kami penasaran, apakah itu pahatan para peziarah, atau ada sesuatu yang lain?” kata Amit Re'em, arkeolog regional untuk the Authority di Yerusalem seperti dikutip Reuters.
Re'em mengatakan, ilmuwan melihat ada pola yang sama dalam pahatan salib tersebut. Semua ukiran salib memiliki kedalaman yang sama sehingga diperkirakan itu bukan buatan para jemaat di sana.
Ilmuwan memperkirakan, ukiran salib tersebut dibuat oleh ahli pahat dengan suruhan para peziarah. Tujuannya untuk kepentingan jiwa jemaat agar bisa bersatu dengan tempat paling suci bagi agama Kristen di dunia itu.
"Bisa jadi ada seorang jemaat Armenia yang meminta pendeta untuk dibuatkan tanda salib di dinding dan pendeta tersebut menyuruh ahli pahat untuk membuatkannya," katanya. (Baca juga: Awal April 2021 Siap Disambut Dua Fenomena Antariksa)
Pastor Samuel Aghoyan penanggung jawab di Makam Suci mengatakan, semenjak pandemi mulai jarang peziarah yang datang. Namun dengan adanya tanda salib tersebut, pengurus gereja yakin semangat para peziarah tetap ada di gereja suci ini.
Bekerja sama dengan Gereja Ortodoks Armenia yang bertanggung jawab terhadap kapel tersebut, para ilmuwan menggunakan kamera digital dan pencitraan tiga dimensi untuk memetakan, membandingkan, dan menentukan kapan pahatan salib tersebut dibuat. (Baca: Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di China)
“Fenomena ini unik dan membuat kami penasaran, apakah itu pahatan para peziarah, atau ada sesuatu yang lain?” kata Amit Re'em, arkeolog regional untuk the Authority di Yerusalem seperti dikutip Reuters.
Re'em mengatakan, ilmuwan melihat ada pola yang sama dalam pahatan salib tersebut. Semua ukiran salib memiliki kedalaman yang sama sehingga diperkirakan itu bukan buatan para jemaat di sana.
Ilmuwan memperkirakan, ukiran salib tersebut dibuat oleh ahli pahat dengan suruhan para peziarah. Tujuannya untuk kepentingan jiwa jemaat agar bisa bersatu dengan tempat paling suci bagi agama Kristen di dunia itu.
"Bisa jadi ada seorang jemaat Armenia yang meminta pendeta untuk dibuatkan tanda salib di dinding dan pendeta tersebut menyuruh ahli pahat untuk membuatkannya," katanya. (Baca juga: Awal April 2021 Siap Disambut Dua Fenomena Antariksa)
Pastor Samuel Aghoyan penanggung jawab di Makam Suci mengatakan, semenjak pandemi mulai jarang peziarah yang datang. Namun dengan adanya tanda salib tersebut, pengurus gereja yakin semangat para peziarah tetap ada di gereja suci ini.
(ysw)
tulis komentar anda