Fenomena Antariksa yang Terjadi di Pertengahan April 2021

Minggu, 04 April 2021 - 12:26 WIB
Kondisi langit pada 12 Februari dini hari, Saturnus dapat dilihat sejak pukul 01.30 waktu setempat dari arah Timur, kemudian menyusul Jupiter yang baru terbit pada pukul 02.30 waktu setempat.

Sementara itu, ketinggian Bulan di Indonesia ketika terbenam Matahari bervariasi antara 2,6° hingga 3,6°, dengan sudut elongasi terhadap Matahari bervariasi antara 3,8° hingga 4,8°.

Apoge Bulan (15 April)

Apoge Bulan adalah konfigurasi ketika Bulan terletak paling jauh dengan Bumi. Hal ini disebabkan oleh orbit Bulan yang terbentuk elips dengan Bumi terletak di salah satu titik fokus orbit tersebut.

Fenomena ini dapat disaksikan ketika terbit sekitar pukul 11.00 waktu setempat dari arah timur-timur laut dan berkulminasi di arah utara sekitar pukul 17.00 waktu setempat, dan kemudian terbenam di arah barat-barat laut sekitar 23.00 waktu setempat.

Okultasi Mars oleh Bulan (17 April)

Ini adalah fenomena astronomis ketika Mars melintas di belakang Bulan, sehingga tampak tertutupi oleh Bulan. Hal ini dapat terjadi karena jarak Mars ke Bumi lebih jauh dibandingkan dengan jarak Bulan ke Bumi. Secara global, femomena ini terjadi pada 17 April pukul 16.25 WIB sampai 21.35 WIB.

Wilayah yang dapat menyaksikan okultasi Mars antara lain India bagian timur, Srilanka, Nepal, Bangladesh, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia bagian barat.

Di Indonesia, fenomena ini dapat disaksikan di Sumatera, Kalimantan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More