Diam-diam China Bangun Replika Kapal Titanic

Rabu, 19 Mei 2021 - 04:05 WIB
Foto udara yang diambil pada 27 April 2021 menunjukkan replika kapal Titanic yang masih dalam tahap konstruksi di daerah Daying di provinsi Sichuan di barat daya China. Foto/CNN
BEIJING - Sebuah taman hiburan di China membangun replika kapal Titanic dengan ukuran sesuai aslinya. Untuk membangun replika Titanic, dibutuhkan baja sekitar 23.000 ton dan biaya hingga satu miliar Yuan atau sekitar US$153,5 juta.

Replika Titanic tersebut mulai dibangun di taman hiburan laut yang tenggelam sekarang sedang dibangun di Daying County di provinsi Sichuan. Taman hiburan yang disebut Romandisea, itu akan memiliki fasilitas yang sama dengan yang ada di kapal Titanic asli.





Di dalamnya akan terdapat ruang perjamuan, teater, dek observasi, dan kolam renang. Para tamu juga bisa bermalam di atas kapal Titanic yang akan berlabuh secara permanen di waduk di Sungai Qijiang, sekitar 130 kilometer dari ibu kota provinsi Chengdu.



Su Shaojun, seorang investor yang membantu membangun replika kapal Titanic seukuran aslinya. Foto/CNN

CNN pertama kali melaporkan proyek tersebut pada tahun 2016, ketika pekerja konstruksi baru saja memulai pekerjaannya. Esai foto baru-baru ini oleh kantor berita AFP menawarkan gambaran baru tentang kemajuan konstruksi replika tersebut.

China bukan satu-satunya negara yang pernah membuat replika Titanic asli. Pada 2018, perusahaan Australia Blue Star Line mengumumkan pekerjaan membuat kapal Titanic II setelah penundaan yang lama. Kapal dibuat semirip mungkin dengan Titanic yang mempunyai 835 kabin untuk menampung 2.435 penumpang.



Pelayaran perdananya dijadwalkan berlangsung pada 2022, namun situs web perusahaan belum diperbarui sejak 2018. CNN telah menghubungi Blue Star Line untuk mengomentari status kapal.
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More