115 Ribu Lebih Tenaga Medis Meninggal, WHO Pastikan Pandemi Belum Berakhir
Selasa, 25 Mei 2021 - 22:01 WIB
LONDON - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) mengumkan setidaknya 115.000 petugas kesehatan di seluruh dunia dilaporkan meninggal akibat pandemi Covid-19. Oleh karenanya WHO pastikan Covid-19 belum berakhir
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan jumlah tersebut telah tercatat sejak pandemi Covid-19 dimulai.
"Selama 18 bulan terakhir, petugas kesehatan di seluruh dunia telah memerangi pandemi Covid-19.
“Nyatanya, banyak dari mereka yang terpapar dan tertular wabah tersebut meski laporan kasus yang diterima relatif rendah.
" WHO memperkirakan sedikitnya 115.000 petugas kesehatan telah meninggal akibat Covid-19," katanya dalam pidato pembukaannya di Majelis Kesehatan Dunia ke-74 di Jenewa.
Ghebreyesus menyuarakan keprihatinan atas tindakan sejumlah negara kaya yang ditemukan memvaksinasi anak-anak ketika sebagian besar negara miskin belum mulai memvaksinasi petugas kesehatan dan kelompok berisiko.
Ghebreyesus juga mendesak negara-negara kaya untuk maju menyumbangkan pasokan vaksin Covid-19 ke program Covax guna memastikan penduduk yang membutuhkan di semua negara mendapat perlindungan yang layak.
Padahal, kata dia, langkah itu juga secara tidak langsung bisa menggerakkan inisiatif Covax.
“Kami menemukan bahwa sejumlah negara kaya telah membeli sebagian besar pasokan vaksin dan sekarang yang lebih sedikit berisiko diberikan vaksin.
“Saya mengerti mengapa beberapa negara ingin memberikan vaksin Covid-19 kepada anak-anak dan remaja, tetapi saya mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali langkah tersebut dan menyumbangkan pasokannya ke Covax.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan jumlah tersebut telah tercatat sejak pandemi Covid-19 dimulai.
"Selama 18 bulan terakhir, petugas kesehatan di seluruh dunia telah memerangi pandemi Covid-19.
“Nyatanya, banyak dari mereka yang terpapar dan tertular wabah tersebut meski laporan kasus yang diterima relatif rendah.
" WHO memperkirakan sedikitnya 115.000 petugas kesehatan telah meninggal akibat Covid-19," katanya dalam pidato pembukaannya di Majelis Kesehatan Dunia ke-74 di Jenewa.
Ghebreyesus menyuarakan keprihatinan atas tindakan sejumlah negara kaya yang ditemukan memvaksinasi anak-anak ketika sebagian besar negara miskin belum mulai memvaksinasi petugas kesehatan dan kelompok berisiko.
Ghebreyesus juga mendesak negara-negara kaya untuk maju menyumbangkan pasokan vaksin Covid-19 ke program Covax guna memastikan penduduk yang membutuhkan di semua negara mendapat perlindungan yang layak.
Padahal, kata dia, langkah itu juga secara tidak langsung bisa menggerakkan inisiatif Covax.
“Kami menemukan bahwa sejumlah negara kaya telah membeli sebagian besar pasokan vaksin dan sekarang yang lebih sedikit berisiko diberikan vaksin.
“Saya mengerti mengapa beberapa negara ingin memberikan vaksin Covid-19 kepada anak-anak dan remaja, tetapi saya mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali langkah tersebut dan menyumbangkan pasokannya ke Covax.
(wbs)
tulis komentar anda