Purnama hingga Hujan Meteor Terjadi di Pekan Keempat Juni 2021
Rabu, 23 Juni 2021 - 15:32 WIB
3. Fase Bulan Purnama
Puncak fase bulan purnama di Juni terjadi pada 25 Juni 2021 pukul 01/39 WIB. Secara tradisional, bulan Juni disebut juga sebagai Bulan Purnama Stroberi karena di belahan utara Bumi, buah stroberi menjadi lebih matang dan siap untuk dipanen.
4. Konjungsi Tripel Bulan- Jupiter-Saturnus
Fenomena ini berlangsung selama empat hari sejak 26-29 Juni mendatang. Dapat disaksikan sejak tengah malam hingga fajar.
Kecerlangan Jupiter bervariasi antara -2,60 hingga -2,62 sedangkan kecerlangan Saturnus bervariasi antara +0,42 hingga +0,40.
5. Hujan Meteor Bootid
Puncaknya terjadi pada 27 Juni dengan intensitas bervariasi antara 0-100 meterot perjam ketika di zenit.
Dapat disaksikan dari arah Timur Laut ketika senja, berkulminasi di arah Utara pada 20.30. Hujan meteoir ini berasal dari sisa debu komet periodik 7P/Pons-Winnecke.
6. Hujan Meteor Scutid
Hujan Meteor Scutid aktif sejak 2 Juni lalu hingga 29 Juli mendatang. Puncaknya terjadi di 27 Juni dengan intensitas bervariasi antara 2-4 meteor per jam ketika di zenit.
Puncak fase bulan purnama di Juni terjadi pada 25 Juni 2021 pukul 01/39 WIB. Secara tradisional, bulan Juni disebut juga sebagai Bulan Purnama Stroberi karena di belahan utara Bumi, buah stroberi menjadi lebih matang dan siap untuk dipanen.
4. Konjungsi Tripel Bulan- Jupiter-Saturnus
Fenomena ini berlangsung selama empat hari sejak 26-29 Juni mendatang. Dapat disaksikan sejak tengah malam hingga fajar.
Kecerlangan Jupiter bervariasi antara -2,60 hingga -2,62 sedangkan kecerlangan Saturnus bervariasi antara +0,42 hingga +0,40.
5. Hujan Meteor Bootid
Puncaknya terjadi pada 27 Juni dengan intensitas bervariasi antara 0-100 meterot perjam ketika di zenit.
Dapat disaksikan dari arah Timur Laut ketika senja, berkulminasi di arah Utara pada 20.30. Hujan meteoir ini berasal dari sisa debu komet periodik 7P/Pons-Winnecke.
6. Hujan Meteor Scutid
Hujan Meteor Scutid aktif sejak 2 Juni lalu hingga 29 Juli mendatang. Puncaknya terjadi di 27 Juni dengan intensitas bervariasi antara 2-4 meteor per jam ketika di zenit.
tulis komentar anda