Selandia Baru Diterjang Gelombang Panas Terparah sejak 1909
Selasa, 06 Juli 2021 - 23:54 WIB
GENEWA - Badan penelitian ilmiah Selandia Baru mencatat suhu rata-rata terpanas yang tercatat pada bulan Juni setelah pemanasan global.
Rata-rata, negara itu mencatat suhu 10,6 Celcius, meningkat 1,9 derajat Celcius, kata Institute of Water and Marine Research (NIWA). BACA JUGA - Varian Delta Tak Terbendung, WHO Minta 80 Negara Waspada hingga Agustus
Seorang ilmuwan NIWA, Chris Brandolino mengatakan, sejak 1909, Selandia Baru mencatat suhu 13 kali lebih hangat dari suhu aslinya.
"Yang lebih mengkhawatirkan adalah dalam 10 tahun terakhir, itu telah terjadi enam kali," katanya kepada sebuah stasiun radio lokal.
Brandolino mengatakan perubahan iklim masih menjadi faktor penyebab kenaikan suhu serta suhu laut yang lebih hangat membantu udara di Selandia Baru menjadi lebih hangat.
Tahun lalu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Aedern mengumumkan keadaan darurat cuaca dengan mengatakan tindakan segera perlu diambil untuk mengatasi masalah tersebut demi kepentingan generasi mendatang di negara itu
Rata-rata, negara itu mencatat suhu 10,6 Celcius, meningkat 1,9 derajat Celcius, kata Institute of Water and Marine Research (NIWA). BACA JUGA - Varian Delta Tak Terbendung, WHO Minta 80 Negara Waspada hingga Agustus
Seorang ilmuwan NIWA, Chris Brandolino mengatakan, sejak 1909, Selandia Baru mencatat suhu 13 kali lebih hangat dari suhu aslinya.
"Yang lebih mengkhawatirkan adalah dalam 10 tahun terakhir, itu telah terjadi enam kali," katanya kepada sebuah stasiun radio lokal.
Brandolino mengatakan perubahan iklim masih menjadi faktor penyebab kenaikan suhu serta suhu laut yang lebih hangat membantu udara di Selandia Baru menjadi lebih hangat.
Tahun lalu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Aedern mengumumkan keadaan darurat cuaca dengan mengatakan tindakan segera perlu diambil untuk mengatasi masalah tersebut demi kepentingan generasi mendatang di negara itu
(wbs)
tulis komentar anda