WHO Berharap Delta Akan Dilemahkan Varian Terbaru Covid-19
Kamis, 22 Juli 2021 - 10:19 WIB
GENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan varian Delta Covid-19 yang menyebar cepat diperkirakan akan menjadi strain dominan selama beberapa bulan ke depan. WHO berharap varian baru cepat hadir untuk menekan dominasi Delta yang ganas
Varian Delta, pertama kali ditemukan di India, kini terdeteksi di 124 negara dan wilayah. Pekan lalu, varian tersebut dilaporkan di 13 negara baru. BACA JUGA - KTM RC 8C 2021, Spesifikasinya Motor MotoGP Habis
Menurut WHO, varian Delta sudah mencakup lebih dari tiga perempat spesimen sekuensing di sebagian besar negara.
“Diharapkan lebih cepat bersaing dengan varian lain dan menjadi dominan dalam beberapa bulan ke depan,” jelas badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui update epidemiologi mingguan pandemi Covid-19.
Tiga varian Covid-19 l ainnya yang diklasifikasikan sebagai variant of concern (VOC) adalah Alpha, Beta, dan Gamma.
Varian Alpha, pertama kali terdeteksi di Inggris, dilaporkan di 180 negara dan wilayah (naik enam dari minggu lalu).
Varian Beta pertama ditemukan di Afrika Selatan tercatat di 130 negara dan wilayah (meningkat tujuh) sementara Gamma terdeteksi di Brasil sekarang di 78 negara dan wilayah (meningkat tiga).
Varian Delta, pertama kali ditemukan di India, kini terdeteksi di 124 negara dan wilayah. Pekan lalu, varian tersebut dilaporkan di 13 negara baru. BACA JUGA - KTM RC 8C 2021, Spesifikasinya Motor MotoGP Habis
Menurut WHO, varian Delta sudah mencakup lebih dari tiga perempat spesimen sekuensing di sebagian besar negara.
“Diharapkan lebih cepat bersaing dengan varian lain dan menjadi dominan dalam beberapa bulan ke depan,” jelas badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui update epidemiologi mingguan pandemi Covid-19.
Tiga varian Covid-19 l ainnya yang diklasifikasikan sebagai variant of concern (VOC) adalah Alpha, Beta, dan Gamma.
Varian Alpha, pertama kali terdeteksi di Inggris, dilaporkan di 180 negara dan wilayah (naik enam dari minggu lalu).
Varian Beta pertama ditemukan di Afrika Selatan tercatat di 130 negara dan wilayah (meningkat tujuh) sementara Gamma terdeteksi di Brasil sekarang di 78 negara dan wilayah (meningkat tiga).
(wbs)
tulis komentar anda