Unik, Ilmuwan Ciptakan Alat Penurun Berat Badan dari Magnet
Rabu, 11 Agustus 2021 - 19:01 WIB
MENLO PARK - Inovasi dalam bidang kesehatan terus dikembangkan. Terbaru para ilmuwan mengembangkan alat penurun berat badan yang menggunakan magnet.
Alat ini dibuat untuk melawan penyakit obesitas yang banyak terjadi hampir di seluruh dunia. baca juga - Ahli Sebut AS Sembunyikan Sesuatu yang Sangat Penting di Dasar Laut
Mengutip laman The Guardian, Rabu (11/8/2021), perangkat tersebut dikembangkan oleh para profesional medis dari Universitas Otago dan iluwan dari Leeds di Inggris.
Mereka menciptakan alat penurun berat badan pertama di dunia yang terbuat dari magnet.
Diberi nama DentalSlim Diet Control, merupakan alat intra-oral yang dipasang di bagian gigi belakang, atas, dan bawah. Alat yang terbuat dari magnet ini memiliki baut pengunci yang unik.
Perangkat ini memungkinkan penggunanya membuka mulut hanya selebar 2mm. Sehingga membatasi mereka untuk makan.
Awalnya alat itu diujicobakan pada tujuh wanita gemuk yang sehat dari Dunedin di Selandia Baru selama dua minggu.
Tapi kebanyakna peserta mengeluh bahwa perangkat itu sulit digunakan dan juga menyebabkan ketidaknyamanan saat berbicara.
Prof Paul Brunton dari University of Otago mengatakan penghalang utama yang menghentikan penurunan berat badan adalah "kepatuhan".
Dia mengatakan bahwa alat tersebut membantu membangun kebiasaan baru yang dapat memulai proses diet.
"Ini adalah alternatif non-invasif, reversibel, ekonomis dan menarik untuk prosedur bedah," ujarnya.
Alat ini dibuat untuk melawan penyakit obesitas yang banyak terjadi hampir di seluruh dunia. baca juga - Ahli Sebut AS Sembunyikan Sesuatu yang Sangat Penting di Dasar Laut
Mengutip laman The Guardian, Rabu (11/8/2021), perangkat tersebut dikembangkan oleh para profesional medis dari Universitas Otago dan iluwan dari Leeds di Inggris.
Mereka menciptakan alat penurun berat badan pertama di dunia yang terbuat dari magnet.
Diberi nama DentalSlim Diet Control, merupakan alat intra-oral yang dipasang di bagian gigi belakang, atas, dan bawah. Alat yang terbuat dari magnet ini memiliki baut pengunci yang unik.
Perangkat ini memungkinkan penggunanya membuka mulut hanya selebar 2mm. Sehingga membatasi mereka untuk makan.
Awalnya alat itu diujicobakan pada tujuh wanita gemuk yang sehat dari Dunedin di Selandia Baru selama dua minggu.
Tapi kebanyakna peserta mengeluh bahwa perangkat itu sulit digunakan dan juga menyebabkan ketidaknyamanan saat berbicara.
Prof Paul Brunton dari University of Otago mengatakan penghalang utama yang menghentikan penurunan berat badan adalah "kepatuhan".
Dia mengatakan bahwa alat tersebut membantu membangun kebiasaan baru yang dapat memulai proses diet.
"Ini adalah alternatif non-invasif, reversibel, ekonomis dan menarik untuk prosedur bedah," ujarnya.
(wbs)
tulis komentar anda