Astronot NASA Sedih Lihat Kekacauan di Bumi dari Stasiun Luar Angkasa
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 20:06 WIB
Planet Bumi. Foto/NASA
CALIFORNIA - Bukan rahasia lagi bahwa planet Bumi secara harfiah dan kiasan telah terbakar. Hal ini terkonfirmasi dari seorang astronot NASA Megan McArthur.
Ia mengambarkan pengalaman suram dirinya yang ditempatkan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, sehingga ia dapat dengan jelas melihat kekacauan di Bumi.
"Kami sangat sedih melihat kebakaran di sebagian besar Bumi, bukan hanya Amerika Serikat," kata McArthur kepada Insider dikutip dari Futurism, Jumat (20/8/2021).
Dia menuturkan, sejumlah ilmuwan telah memperingatkan soal kejadian ini. Tantangan ini juga harus dihadapi oleh seluruh komunitas global.
“Ini adalah peringatan bagi seluruh komunitas global. Ini akan membawa seluruh komunitas global untuk menghadapi ini dan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini," jelasnya.
Dalam citra satelit, tampak kebakaran hutan membentuk awan asap dengan proporsi astronomi di beberapa wilayah di Bumi.Kejadian kebakaran itu terjadi mulai dari Siberia, Yunani, Spanyol dan Pacific Northwest.
Turki juga dilaporkan sangat terpukul dengan kebakaran hutan yang terjadi pada tahun ini.
Hal yang sama terjadi di Amerika Serikat (AS). Mereka bahkan sedang berjuang merekrut petugas pemadam kebakaran yang cukup agar bisa mengatasi bencana tersebut.
Ia mengambarkan pengalaman suram dirinya yang ditempatkan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, sehingga ia dapat dengan jelas melihat kekacauan di Bumi.
"Kami sangat sedih melihat kebakaran di sebagian besar Bumi, bukan hanya Amerika Serikat," kata McArthur kepada Insider dikutip dari Futurism, Jumat (20/8/2021).
Dia menuturkan, sejumlah ilmuwan telah memperingatkan soal kejadian ini. Tantangan ini juga harus dihadapi oleh seluruh komunitas global.
“Ini adalah peringatan bagi seluruh komunitas global. Ini akan membawa seluruh komunitas global untuk menghadapi ini dan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini," jelasnya.
Dalam citra satelit, tampak kebakaran hutan membentuk awan asap dengan proporsi astronomi di beberapa wilayah di Bumi.Kejadian kebakaran itu terjadi mulai dari Siberia, Yunani, Spanyol dan Pacific Northwest.
Turki juga dilaporkan sangat terpukul dengan kebakaran hutan yang terjadi pada tahun ini.
Hal yang sama terjadi di Amerika Serikat (AS). Mereka bahkan sedang berjuang merekrut petugas pemadam kebakaran yang cukup agar bisa mengatasi bencana tersebut.
(ysw)
tulis komentar anda