Ilmuwan Pastikan Usut Asal-Usul COVID-19 Butuh Waktu Lama
Senin, 30 Agustus 2021 - 06:01 WIB
BEIJING - Untuk membongkar asal-usul COVID-19 membutuhkan waktu yang lama, Dan seharusnya dilakukan oleh para ilmuwan dan bukan oleh tokoh politik.
Seperti dilansir dari scmp.com, tindakan apa pun untuk mempolitisasi masalah ini sangat disesalkan dan hanya akan merusak kerja sama global dalam memerangi pandemi.
Senior Fellow Institute of Sino-American Studies, Sourabh Gupta mengatakan upaya mengungkap asal usul virus akan memakan waktu lama karena banyak bukti yang perlu dikumpulkan dan dipelajari secara mendetail.
“Penelitian tentang asal-usulnya juga harus dilakukan tanpa interupsi. Tindakan beberapa pihak tidak hanya akan mempersulit upaya tetapi juga akan membutuhkan lebih banyak waktu,” katanya dalam wawancara dengan wartawan China baru-baru ini.
Sourabh Gupta menggambarkan persatuan dan sinergi masyarakat internasional sebagai hal yang paling mendesak untuk menahan penyebaran COVID-19 yang merajalela, menyusul dampak negatifnya tidak hanya dari segi kesehatan manusia, tetapi juga ekonomi global.
“Sayangnya banyak sekali isu yang dipolitisasi sejak merebaknya pandemi COVID-19, mulai dari pencarian asal virus hingga perpindahan pemakaian masker wajah dan vaksinasi.
"Ini akan menyebabkan dasar politik untuk mengintensifkan kerja sama multilateral global di bidang kesehatan masyarakat dan pembentukan mekanisme global yang bekerja untuk menangani pandemi semacam itu di masa depan akan terpengaruh," kata pakar itu.
Seperti dilansir dari scmp.com, tindakan apa pun untuk mempolitisasi masalah ini sangat disesalkan dan hanya akan merusak kerja sama global dalam memerangi pandemi.
Senior Fellow Institute of Sino-American Studies, Sourabh Gupta mengatakan upaya mengungkap asal usul virus akan memakan waktu lama karena banyak bukti yang perlu dikumpulkan dan dipelajari secara mendetail.
“Penelitian tentang asal-usulnya juga harus dilakukan tanpa interupsi. Tindakan beberapa pihak tidak hanya akan mempersulit upaya tetapi juga akan membutuhkan lebih banyak waktu,” katanya dalam wawancara dengan wartawan China baru-baru ini.
Sourabh Gupta menggambarkan persatuan dan sinergi masyarakat internasional sebagai hal yang paling mendesak untuk menahan penyebaran COVID-19 yang merajalela, menyusul dampak negatifnya tidak hanya dari segi kesehatan manusia, tetapi juga ekonomi global.
“Sayangnya banyak sekali isu yang dipolitisasi sejak merebaknya pandemi COVID-19, mulai dari pencarian asal virus hingga perpindahan pemakaian masker wajah dan vaksinasi.
"Ini akan menyebabkan dasar politik untuk mengintensifkan kerja sama multilateral global di bidang kesehatan masyarakat dan pembentukan mekanisme global yang bekerja untuk menangani pandemi semacam itu di masa depan akan terpengaruh," kata pakar itu.
(wbs)
tulis komentar anda