Picu Reaksi Katalitik, Lubang Ozon di Antartika Semakin Besar

Senin, 20 September 2021 - 06:02 WIB
Lubang ozon di Antartuja semakin besar akibat pemanasan global. FOTO/ IST
ALASKA - Copernicus Atmospheric Monitoring Service (ECMWF) Uni Eropa mengungkapkan ukuran lubang lapisan ozon yang terbentuk setiap tahun di kawasan kutub selatan kini lebih besar dari benua Antartika.

Seperti dilansir dari CBS News , lapisan ozon dilaporkan menipis dan membentuk lubang di Antartika selama musim semi belahan bumi selatan yaitu dari Agustus hingga Oktober.

Lubang mencapai ukuran terbesarnya antara pertengahan September dan pertengahan Oktober.



“Awal tahun ini, pembentukan lubang di lapisan ozon seperti yang diharapkan.

"Namun demikian, prediksi terbaru menunjukkan bahwa pembentukan lubang ini menjadi lebih besar dari biasanya," kata Direktur Copernicus Vincent-Henri Peuch.

Pembentukan lubang biasanya disebabkan oleh bahan kimia seperti klorin dan bromin yang bergerak ke stratosfer dan kemudian memicu reaksi katalitik selama musim dingin Antartika.

Lubang ozon terkait dengan pusaran kutub Antartika yang merupakan kumpulan udara dingin yang berputar-putar yang bergerak mengelilingi Bumi.

Lapisan ozon melindungi Bumi dari sinar matahari yang berbahaya tetapi lapisan pelindung ini terancam oleh meningkatnya polusi industri dan udara.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More